Mohon tunggu...
Healthy

Mencegah Diabetes Sejak Dini

28 Oktober 2016   18:40 Diperbarui: 28 Oktober 2016   18:49 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdapat tiga gejala klasik yang dapat mengindikasikan seseorang mengidap kencing manis: polituri(sering buang air kecil), polifagi(sering merasa lapar) dan polidopsi(sering merasa kehausan) yang pada kebanyakan kasus dianggap sebagai kondisi yang dianggap tidak mengkhawatirkan sehingga orang enggan pergi ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya. Selain itu, penderita akan mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas, mata kabur, jika mengalami luka pada tubuh sulit untuk sembuh, mudah mengalami infeksi pada kulit, sering nyeri pada tangan atau kaki, badan mudah merasa lelah serta mudah mengantuk. Gejala-gejala ini sering sekali dijumpai, tetapi ada juga pengidap diabetesyang tidak mengalami gejala apa-apa sebelumnya. Jadi, memeriksakan kesehatan ke dokter secara rutin merupakan solusi terbaik.

Siapa saja yang dapat mengidapDiabetes?

Diabetes dapat dialami oleh semua orang. Tapi diperlukan perhatian utama untuk seseorang yang memiliki riwayat Diabetes dalam keluarga. Selain riwayat keluarga, faktor risiko lainnya adalah mereka yang mempunyai berat badan berlebih (obesitas), kolesterol tinggi (disebabkan pola makan yang tidak baik), Hipertensi dan kurang aktifitas fisik. Mereka yang telah menginjak usia lebih dari 40 tahun disertai dengan kegemukan akan semakin berisiko untuk terkena penyakit Diabetes.

Mari Cegah Diabetes Sejak Dini..

Sumber: Kementerian Kesehatan
Sumber: Kementerian Kesehatan
Kenapa hanya mencegah? Segala penyakit dapat diantisipasi dari awal, diri kita yang menjadi pelopor supaya pintar mengendalikan diri agar dapat terhindar dari penyakit termasuk diabetes. Semakin awal dicegah, semakin jarang bertemu dokter untuk berobat, bukan begitu?

Ada beberapa cara yang sebenarnya dapat diterapkan untuk mencegah datangnya diabetesbertamu dalam hidup kita, antara lain:

Mengetahui penyebabDiabetes. Rajin melakukan riset mengenai apa saja penyebab diabetes, faktor pemicu dan gejala yang mengarah pada penyakit diabetesadalah solusi awal untuk mengantisipasi dari jauh hari. Tidak ada salahnya untuk mengadopsi gaya hidup sehat sejak masih berusia muda, tidak perlu menunggu hingga usia lanjut dan adanya penyakit menghampiri.

Kurangi makanan yang berlemak. Lebih baik mengontrol diri daripada menyesal di kemudian hari benar adanya. Makanan berlemak merupakan makanan utama yang mengakibatkan tingginya kadar glukosa dalam tubuh. Oleh karena itu ada baiknya tidak terlalu sering makan junk food dan makanan yang tidak dibuat dari bahan-bahan yang sehat jadi risiko terkena diabetes dapat diminimalisir.

Kurangi makanan dan minuman manis. Mungkin tergolong sulit mengingat ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap sesuatu yang manis cukup tinggi. Namun makanan manis inilah yang dapat menimbun zat gula dalam tubuh yang kedepannya mengungang penyakit kencing manis. Belajarlah mengurangi makan kue yang mengandung gula tinggi dan minuman manis dengan pemanis buatan yang tak sehat untuk tubuh.

Kurangi porsi makan. Pernah mendengar premis, berhentilah makan sebelum kenyang? Dengan kata lain, jangan memakan segala sesuatu secara berlebihan. Lemak yang nantinya menumpuk akan menyebabkan kelebihan berat badan (obesitas) yang meningkatkan risiko terkena diabetes.

Rajin berolahraga. Karena dengan rutin berolahraga minimal 20 menit per hari akan membantu menurunkan kadar gula dalam tubuh serta meningkatkan sensitivitas hormon insulin. Tidak perlu melakukan olahraga berat, jalan-jalan ringan pada pagi hari dan bersepeda di akhir pekan sudah cukup membakar kalori dalam tubuh jika dilakukan secara konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun