Mohon tunggu...
Erin Febrina Herdayati
Erin Febrina Herdayati Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Bermain Basket

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Kelompok 106 Kukerta UIN SMH Banten Gencar Melakukan Pendataan Rumah Tidak Layak Huni di Desa Ciakar Kecamatan Gunung Kencana

28 Agustus 2024   09:11 Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:23 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebak, 17 Juli 2024 - Mahasiswa Kelompok 106 KUKERTA UIN BANTEN yang sedang menjalankan salah satu program kerja di desa ciakar, telah bergerak untuk melakukan pendataan rumah yang tidak layak huni di desa ciakar. Pendataan tersebut dilakukan guna mendukung dan membantu desa untuk mengetahui jumlah rumah yang tidak layak huni, dan diharapkan supaya mempermudah desa untuk menyalurkan bantuan pemerintah guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Dalam upaya mendukung pembangunan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Mahasiswa Kelompok 106 KUKERTA UIN BANTEN telah membentuk tim untuk melakukan pendataan di desa Ciakar. Mereka berkeliling desa itu untuk mencatat informasi tentang kondisi fisik dan kebutuhan perbaikan rumah-rumah disana.

Ketua Kelompok KUKERTA 106, Saeful Arif, menjelaskan, "Kami melakukan pendataan ini sebenarnya bukan bermaksud untuk malakukan kegiatan bedah rumah, tapi kami berharap dari data yang kami kumpulkan, semoga bisa mempermudah desa untuk menyalurkan bantuan bedah rumah dan sejenisnya kepada tangan penerima yang tepat".

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Mahasiswa Kelompok 106 KUKERTA UIN BANTEN ketika menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki demi kepentingan masyarakat. Melalui kolaborasi aktif dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, dalam hal ini Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, diharapkan data yang terkumpul dapat menjadi landasan dalam perumusan kebijakan terkait perbaikan rumah tidak layak huni di desa Ciakar

"Kami berharap data yang dikumpulkan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. Kami yakin bahwa dengan kerja sama, peningkatan kondisi rumah dan infrastruktur akan meningkatkan kualitas hidup mereka", tambah Saeful Arif.

Diharapkan, program ini dapat memberikan pandangan yang lebih menyeluruh tentang kondisi rumah tidak layak huni yang ada di desa Ciakar. Partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini juga menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga peduli terhadap masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.

Dengan demikian, data yang terkumpul diharapkan dapat menjadi landasan yang kokoh dalam usaha memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa Ciakar.

(Saeful Arif, Gio Afghani Harisayandhi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun