Mohon tunggu...
ERINDA APRILIA
ERINDA APRILIA Mohon Tunggu... Akuntan - banker

saya hobi membaca dan sangat berminat untuk belajar mengenai finance

Selanjutnya

Tutup

KKN

Pengolahan Ikan Bandeng sebagai Inovasi Kuliner di Desa Kalipecabean

17 Juni 2024   20:54 Diperbarui: 17 Juni 2024   21:10 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pengolahan Ikan Bandeng sebagai Tempura untuk Rencana Bisnis Kuliner di Desa Kalipecabean

Kalipecabean, 17 Juni 2024 -- Inovasi baru dalam industri kuliner di Desa Kalipecabean telah dimulai dengan pengolahan ikan bandeng menjadi tempura. Rencana bisnis kuliner ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan memperkenalkan olahan ikan bandeng yang unik dan lezat kepada pasar yang lebih luas.

Desa Kalipecabean, yang terkenal dengan hasil perikanannya, kini mencoba mengembangkan nilai tambah dari ikan bandeng. Melalui proses pelatihan dan pendampingan dari beberapa ahli kuliner dan pengolahan ikan, warga desa diajarkan teknik membuat tempura dari ikan bandeng. Ikan bandeng yang diolah dengan cara ini menghasilkan tempura yang renyah di luar namun tetap lembut dan gurih di dalam.

Kepala Desa Kalipecabean, Bapak Ahmad Ridwan, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui diversifikasi produk perikanan. "Kami melihat potensi besar dalam pengolahan ikan bandeng ini. Dengan menciptakan produk tempura, kami berharap dapat menarik perhatian wisatawan dan membuka peluang pasar baru, baik di dalam maupun luar desa," ujar Bapak Ridwan.

Proyek ini juga melibatkan kelompok ibu-ibu PKK dan para pemuda desa yang antusias dalam belajar dan mempraktikkan teknik pengolahan tempura. Mereka berharap produk ini dapat segera dipasarkan secara luas, baik melalui pasar tradisional, gerai kuliner, maupun platform digital.

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Siti Rohmah, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif ini. "Ini adalah peluang besar bagi kami. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru ini, kami bisa menambah penghasilan keluarga dan mempromosikan ikan bandeng dari desa kami," katanya.

Langkah selanjutnya, pemerintah desa akan bekerja sama dengan beberapa pihak terkait untuk memfasilitasi perizinan, pengemasan, dan pemasaran produk tempura ikan bandeng ini. Diharapkan, dalam waktu dekat, tempura ikan bandeng dari Desa Kalipecabean akan menjadi salah satu ikon kuliner yang diminati banyak orang.

Dengan semangat gotong-royong dan inovasi, Desa Kalipecabean siap melangkah maju dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia kuliner Indonesia. Proyek pengolahan ikan bandeng menjadi tempura ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokal mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun