Desa Tawar, yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan perekonomian lokalnya. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, diperlukan pengelolaan keuangan desa yang baik dan transparan. Untuk itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) turut serta dalam memberikan pelatihan dan pendampingan operasional sistem keuangan desa (Siskeudes) kepada masyarakat Desa Tawar.
KKN merupakan bagian integral dari kurikulum perkuliahan yang memungkinkan mahasiswa untuk terjun langsung ke dalam masyarakat dan memberikan kontribusi positif. Dalam hal ini, KKN UNTAG Surabaya berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Tawar dan melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi, seperti Ekonomi, Akuntansi, dan Administrasi Publik. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Tawar mengenai pentingnya pengelolaan keuangan desa yang efektif dan transparan dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan Siskeudes dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip dasar pengelolaan keuangan desa. Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya menyampaikan materi-materi tersebut dengan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat, sehingga informasi dapat diserap dengan baik.
Selain memberikan pelatihan, mahasiswa KKN juga melaksanakan pendampingan langsung kepada masyarakat Desa Tawar dalam mengimplementasikan sistem keuangan desa yang telah dipelajari. Mereka membantu dalam pembuatan anggaran desa, pencatatan transaksi keuangan, serta penyusunan laporan keuangan secara berkala. Dalam pendampingan ini, mahasiswa KKN berperan sebagai fasilitator yang membantu masyarakat dalam mengatasi kendala-kendala yang mungkin timbul selama proses pengelolaan keuangan desa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Tawar dapat menyadari pentingnya pengelolaan keuangan desa yang baik dan transparan dalam mendukung pembangunan lokal. Dengan menerapkan Siskeudes yang efektif, sumber daya dan potensi lokal dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kegiatan KKN ini juga bertujuan agar masyarakat Desa Tawar memiliki kemampuan yang mandiri dalam mengelola keuangan desa setelah berakhirnya program KKN.
Kolaborasi antara mahasiswa KKN UNTAG Surabaya, Pemerintah Desa Tawar, dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan dari pelatihan dan pendampingan Siskeudes ini. Terjalinnya komunikasi yang baik antara semua pihak memungkinkan tujuan bersama untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dengan lebih baik.
Pelatihan dan pendampingan operasional Siskeudes di Desa Tawar, Mojokerto, merupakan langkah nyata dalam memberdayakan masyarakat lokal. Dengan pemahaman yang baik mengenai pengelolaan keuangan desa, diharapkan Desa Tawar dapat menjadi desa yang mandiri, transparan, dan maju. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam memperkuat sistem keuangan desa untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #UntukIndonesia #EcoKampus #KampusKompeten
