Mohon tunggu...
Erina Zahra Ariyani
Erina Zahra Ariyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang | Peserta MSIB Studi Independen ICAN batch 7

Mahasiswa Manajemen di Universitas Pamulang dengan peminatan Digital Marketing. Saat ini sedang mengikuti program Studi Independen MSIB batch 7. Minat dalam dunia pemasaran digital, bisnis UMKM, dan bidang relevan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dunia Fantasi (Dufan), Wahana Hiburan Terbesar di Jakarta

29 Oktober 2024   11:22 Diperbarui: 30 Oktober 2024   13:28 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia Fantasi, atau yang lebih dikenal sebagai Dufan, adalah taman hiburan yang menjadi ikon rekreasi di Indonesia. Terletak di Taman Impian Jaya Ancol, tepatnya di Jalan Lodan Timur No. 7, RW. 10, Ancol, Pademangan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta, taman hiburan ini telah menjadi destinasi favorit bagi warga Jakarta maupun wisatawan dari berbagai daerah sejak dibuka pada 29 Agustus 1985. Mengusung konsep taman hiburan bertema, Dufan menyediakan berbagai wahana modern, pertunjukan live, dan atraksi seru yang dirancang untuk memberikan pengalaman rekreasi tak terlupakan bagi segala usia.

Sejarah dan Pengembangan Dufan

Dufan merupakan bagian dari kompleks Taman Impian Jaya Ancol, yang dikelola oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) di Jakarta. Didirikan sebagai bagian dari pengembangan pariwisata di ibu kota, taman hiburan ini awalnya bertujuan untuk menyediakan tempat rekreasi terjangkau bagi keluarga dan remaja. Dufan memulai sejarahnya dengan beberapa wahana utama, seperti Bianglala dan Halilintar, yang masih menjadi favorit hingga kini. Seiring waktu, Dufan terus mengembangkan area dan menambah wahana baru untuk memenuhi permintaan pengunjung yang semakin meningkat.

Taman hiburan ini telah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan, termasuk penambahan berbagai zona dengan tema internasional seperti kawasan Eropa, Amerika, Yunani, dan Indonesia. Setiap zona dihiasi dengan arsitektur khas yang menambah suasana eksotis, memberikan pengalaman seperti berada di berbagai negara tanpa harus pergi jauh. Saat ini, Dufan memiliki lebih dari 40 wahana yang tersebar di berbagai zona, serta menghadirkan hiburan, pertunjukan, dan atraksi dengan tema yang terus berkembang mengikuti tren terkini.

Wahana Seru di Dufan

Dufan menawarkan berbagai wahana yang cocok untuk segala usia, dari wahana ekstrem hingga atraksi yang ramah anak-anak. Beberapa wahana yang paling terkenal di antaranya adalah:

1. Halilintar: Wahana roller coaster klasik yang menjadi favorit sejak taman ini pertama kali dibuka. Dengan kecepatan tinggi dan lintasan berliku, Halilintar memberikan sensasi adrenalin yang mendebarkan. Pengunjung dapat merasakan sensasi melayang dengan tikungan tajam dan turunan yang cukup curam, menjadikannya salah satu wahana ekstrem yang paling digemari.

2. Hysteria: Wahana ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan sensasi jatuh bebas. Dengan teknologi drop tower, Hysteria membawa pengunjung ke ketinggian sebelum dengan cepat menurunkannya, memberikan sensasi melayang dan adrenalin yang memuncak.

3. Kora-Kora: Berbentuk seperti kapal bajak laut, wahana ini akan berayun semakin tinggi hingga hampir mencapai sudut 90 derajat, memberikan sensasi terbang layaknya ombak di lautan. Kora-Kora sangat digemari oleh mereka yang ingin merasakan ketegangan tanpa gerakan yang terlalu intens.

4. Bianglala: Wahana kincir raksasa yang menyuguhkan pemandangan indah Ancol dan sekitarnya. Dari ketinggian, pengunjung dapat menikmati pemandangan laut, taman, dan gedung-gedung kota Jakarta, terutama saat senja dan malam hari.

5. Ice Age Arctic Adventure: Merupakan wahana berbasis air yang membawa pengunjung melalui pengalaman petualangan di dunia es bersama karakter-karakter film "Ice Age". Wahana ini cocok bagi keluarga yang ingin menikmati hiburan interaktif dengan tema yang lucu dan unik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun