Mohon tunggu...
Erina Rahma Shofiana
Erina Rahma Shofiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi mendaki dan Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perencanaan Karier Siswa Sebagai Peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK)

10 Desember 2024   13:39 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:39 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perencanaan karier merupakan proses memahami peluang, keterbatasan, tujuan terkait karier, merumuskan pekerjaan, pendidikan, dan rencana terkait (H. Simamora, 2011). Perencanaan karier siswa yang baik akan bermanfaat untuk mengenali bakat serta minat dan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam karier yang akan dipilihnya. Siswa yang sukses dalam kariernya akan mendapatkan kepuasan tersendiri seperti rasa bangga memiliki pekerjaan yang diharapkan sedangkan siswa yang gagal dalam menempuh kariernya akan merasa rendah diri karena status penganggurannya.

Namun, sering kali ditemui siswa mengealami problem ketika merencanakan karier seperti, siswa kurang memahami bagaimana memilih rencana studi yang selaras dengan kompetensi dan ketertarikannya, lalu siswa kurang memahami lingkungan kerja, dan siswa masih kurang mampu memilih pekerjaan, lalu kecemasan tentang apakah mereka ingin bekerja setelah lulus, siswa tidak memiliki pengalaman dalam memilih universitas tertentu atau melanjutkan pendidikan setelah lulus dari sekolah menengah, siswa tidak memahami karakteristik, ketentuan, kapasitas dan kapabilitas yang dibutuhkan untuk pekerjaan dan prospek karier (Supriatna & Budiman, 2009).

Dalam penanganan masalah tersebut, peran pendidikan sangatlah penting dalam mengembangkan potensi siswa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki siswa serta membantu mengarahkan perkembangan siswa sesuai dengan kompetensi dan integrasi (Kartadinata, 2011). Sebab dalam proses perkembangannya, siswa memerlukan bimbingan karena kurangnya pemahaman tentang dirinya, lingkungan, dan pengalaman dalam menentukan masa depannya (Bhakti, 2015). Karena itu, dibutuhkan layanan bimbingan agar siswa mampu menghadapi kesulitan dalam proses memahami pribadinya dan lingkungannya.

Menurut Soejono Suekanto, peranan guru BK adalah tenaga professional yang memperoleh pendidikan khusus diperguruan tinggi dan mencurahkan seluruh waktunya pada layananan bimbingan. Guru BK memberikan layanan- layanan bimbingan kepada para siswa dan menjadi konsultan bagi staf sekolah dan orang tua (Winkel & Sri Hastuti, 2012). Peranan peranan guru BK berdasarkan teori diatas adalah tindakan yang dilakukan oleh orang yang mempunyai kedudukan atau seorang tenaga professional dalam memberikan layanan-layanan bimbingan kepada para siswa.

Guru BK memiliki tugas penting dalam membantu siswa memahami dan mengetahui potensi-potensi yang ada pada dirinya, membantu meningktakan dan memaksilmalkan sehingga dapat menyesuaikan dengan profesi yang sesuai kedepannya. Guru BK juga memiliki fokus penting dalam membantu siswa untuk dapat mengambil keputusan kariernya melihat dari berbagai elemen penting dan proses tertentu agar dapat mencapai keputusan karir yang sesuai dengan diri dan potensi siswa, kegiatan tersebut dapat disebut sebagai bimbingan karir.

Bimbingan karier dapat dipahami sebagai aktivitas atau program yang membantu siswa untuk menyatukan pengetahuan, pengalaman, dan ambisi yang berkaitan dengan pengenalan diri. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa bimbingan. karir merupakan program-program pemberian bantuan yang dilakukan oleh guru pembimbing terhadap siswa untuk mengoptimalkan potensi dalam mempersiapkan diri menghadapu dunia pekerjaan.

Dari uraian tersebut, maka dapat diketahui  layanan bimbingan dan konseling dalam perencanaan karier siswa yaitu:

1. Layanan Dasar

Layanan dasar merupakan proses bantuan kepada peserta didik mengenai pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok dengan memberikan ketrampilan pengambilan keputusan, pemantapan pemilihan studi, perkembangan dunia kerja pemahaman konsep diri dan disampaikan melalui tatap muka dikelas atau bisa juga dengan leaflet, atau dengan metode menarik lainnya. Dalam layanan dasar terdapat layanan informasi sangat penting bagi siswa dalam mencari informasi tentang kariernya seperti informasi tentang jalur masuk di perguruan tinggi, informasi tentang beasiswa, dan pengetahuan tentang dunia kerja karena tidak semua lulusan akan melanjutkan ke sekolah lanjutan.

2. Layanan Perencanaan Individual

Layanan perencanaan individual adalah pemberian bantuan untuk membuat perencanaan masa depan. Pada layanan ini memetakan siswa berdasarkan potensinya untuk ditempatkan dalam penjurusan IPA/IPS dengan bantuan biro psikologi. Sedangkan pada perencanaan individual, guru bimbingan dan konseing membantu mengarahkan siswa untuk memahami dirinya, kelebihan dan kelemahannya, potensinya dan kesempatan yang ada dalam merencanakan kariernya. Proses ini bisa dilakukan dengan bimbingan konseling individual, konsultasi, dan bimbingan klasikal dengan memberikan informasi hasil asesmen dan implikasi dalam perencanaan karier kepada orang tua dan siswa, pemberian saran, membantu siswa dalam proses memasuki studi lanjut, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun