Di suatu kampung kecil, tinggal seorang anak laki-laki bernama Ahmad. Ahmad adalah seorang anak yang sangat saleh dan beriman. Ia selalu rajin beribadah, membaca Al-Quran, dan selalu berusaha berbuat baik kepada sesama.
Suatu hari, Ahmad mendapatkan tugas dari ustadznya untuk mengumpulkan donasi untuk anak-anak yatim di daerah sekitar. Tanpa ragu, Ahmad segera bergerak dan mengunjungi rumah-rumah warga di kampungnya untuk meminta sumbangan.
Namun, di salah satu rumah, Ahmad bertemu dengan seorang nenek yang tidak mau memberikan sumbangan karena merasa bahwa ia sudah terlalu tua dan tidak mampu memberikan apa-apa. Ahmad pun merasa sedih dan bingung, tapi kemudian ia teringat dengan salah satu hadis yang pernah ia pelajari di madrasahnya.
"Barangsiapa yang memberikan satu kebaikan, maka ia akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya." Hadis tersebut menginspirasi Ahmad untuk berpikir kreatif dan mencari cara lain untuk membantu anak-anak yatim.
Ahmad kemudian mengajak nenek itu untuk duduk bersamanya dan membacakan Al-Quran. Dengan senang hati, nenek itu menyetujui permintaan Ahmad dan mereka pun membaca Al-Quran bersama-sama.
Setelah membaca Al-Quran, nenek itu merasa senang dan terharu dengan kebaikan Ahmad. Dia kemudian memberikan sedikit uang sebagai sumbangan untuk anak-anak yatim, dan Ahmad pun melanjutkan perjalanannya untuk mengumpulkan donasi.
Dalam perjalanan pulang, Ahmad merasa bahagia dan merasa bahwa kebaikan yang ia lakukan hari ini telah membawa manfaat dan kebahagiaan bagi banyak orang. Dalam hatinya, Ahmad bertekad untuk terus berbuat baik dan selalu memperkuat imannya kepada Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H