Mohon tunggu...
Erina Friesca Ariana
Erina Friesca Ariana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar

Sedikit tapi bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pentingnya Pengalaman dan Pujian Bagi Anak (Cerita Belajar dari Pengalaman Mengikuti Tarhib)

24 Maret 2023   00:24 Diperbarui: 24 Maret 2023   00:33 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah beberapa tahun pandemi, kegiatan tarhib menjadi semangat baru menyambut Ramadhan tahun ini. Beberapa hari lalu, Saya mengikuti kegiatan tarhib Ramadhan. 

Banyak peserta dari lembaga masing-masing yang mengikuti. Mereka terlihat antusias sekali apalagi hal ini dalam rangka kebaikan yakni menyambut bulan suci Ramadhan yang amat dinanti-nantikan oleh semua kalangan yang beragama Islam. Karena bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia, dimana segala amal perbuatan baik dilipatgandakan pahalanya. 

Kegiatan tarhib yang dilakukan banyak sekali perlombaan yang diadakan. Seperti murottal, kaligrafi, tahfidz, mading, adzan, dan yel-yel dari lembaga masing-masing serta ada pawai tarhib Ramadhan membawa kostum masing-masing. Antusias persiapan dimulai sebelum hari H hingga perlombaan terlaksana. Dari pengajar maupun peserta lomba menyisihkan waktunya untuk menyiapkan kegiatan yang bernilai baik menyambut Ramadhan yang mulia. 

Ada banyak cerita didalamnya. Mulai dari belajar mengeja huruf yang murottal sesuai tajwid. Adzan yang mengidam-idamkan suara Bilal bin Rabbah. Kaligrafi yang menyejukkan mata. Tahfidz yang masih mencoba menghafal ayat-ayat yang masih sering lupa. Mading yang memadukan unsur tulisan dan gambar menarik. Dan apalagi yel-yel yang membutuhkan keserasian atau kekompakan satu sama lain. 

Pada hari H. Acara regristrasi dan mengambil nomer undian serta pembukaan terlaksana di masjid. Setelah itu menuju tempat perlombaan masing-masing. Kebetulan Saya mendampingi murottal. Dan salah satu peserta yang Saya dampingi sempat menangis karena melihat banyaknya peserta lomba. Karena itu tidak sengaja Saya meminta untuk bisa mendampingi di dalam ruang lomba. Akhirnya dapat izin dan alhamdulillah peserta yang tadi meski cemas, setidaknya sudah mau masuk ruang dan maju ke depan panggung. 

Perlombaan selanjutnya di hari berbeda yakni yel-yel dan pawai tarhib Ramadhan. Lembaga masing-masing sudah menyiapkan kostum masing-masing. Ada yang menggunakan topi daun nangka dengan slempang kertas, ada yang menggunakan batik dengan model yang unik, ada yang menggunakan mahkota kertas dan pin tanda lembaganya, semuanya dengan ciri khas masing-masing dengan beragam perbedaan yang unik, yel-yel pun juga tampil sangat seru. Demi menyambut bulan yang penuh berkah. 

Terakhir acara ada pengumuman hasil perlombaan yang telah diadakan. Dengan instrumen yang menegangkan membuat peserta menjadi deg-deg an. Saya dan tim sudah mengikhlaskan kepada Allah bagaimana hasilnya. Sebab melihat yang lain juga begitu potensial untuk menang. Apalagi peserta murottal yang Saya dampingi kemarin sempat menangis sebelum menjadi pejuang lomba. Saya dan tim tetap memasrahkan segalanya kepada Allah. 

Dan akhirnya yang murottal tadi mendapatkan juara 3. Alhamdulillah.. Peserta tersebut langsung maju tanpa malu-malu seperti ketika lomba. Dia percaya diri untuk maju memegang piala yang ia peroleh. Sungguh, Allah Maha Baik. Bahkan tidak menyangka bisa menjadi juara. 

Dari sini belajar bahwa pengalaman bertemu orang dan pujian berupa dukungan ketika mengikuti sesuatu bagi anak itu sangat penting. Dari orang-orang terdekat yang bisa memberikannya. Mental itu dibentuk dari habit yang baik. Dan pengalaman yang nyata menumbuhkan kepercayaan diri tumbuh darinya. 

Beberapa perlombaan lain juga membuat para pendamping terkejut. Sebab sepertinya masih ada yang lebih baik. Tapi dengan dibawanya piala juara umum tersebut, bertambah semangat anak-anak ataupun pendamping untuk belajar yang lebih baik daripada apa yang dipelajari saat ini. Terima kasih pengalamannya orang-orang baik. Semoga bisa memaksimalkan ramadhan tahun ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun