Mohon tunggu...
Erina Raya
Erina Raya Mohon Tunggu... -

Penggemar Angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Imajinasiku akan "Dia"

20 Desember 2013   18:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:41 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Derit suara pintu peti mati
Berisi mayat yang terkelepar tanpa daya
Ironisnya , kematiannya sempurna
Menunggu selesainya liang kubur di gali

Lekas - lekas ingin di kubur
Tak ingin lagi menjadi duri diri sendiri
Lalu itukah tanda permulaan lahirnya perjuangan ?
Berjuang mencarimu seperti ksatria berbaju bulu angsa

Serupa pemuja yang mengais imajinasi
Imajinasi yang sesungguhnya mampu ia raih
Sebuah mimpi yang sesungguhnya bisa menjadi nyata
Jiwa pejuang yang masih mengalir
Meski raga telah mati
Agar imajinasi akanMu tak terberai sia -sia

Erina.R

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun