Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup.
Sambil mengambil makna dari setiap cerita.
Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini.
Tetapi adakah kata yang salah?
Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?
Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com