Mohon tunggu...
Erik Tapan
Erik Tapan Mohon Tunggu... Dokter - Social Media Health Consultant

Sebagai seorang Health Consultant, saya akan berusaha memberi solusi terbaik (efisien, efektif & aman) bagi klien yang kebetulan mengalami ketidakberuntungan dengan kesehatannya. Pengalaman saya dlm bidang kedokteran, farmasi/obat2an, herbal, terapi alternatif / energi, internet dan social media. Topik yang sering ditangani: anti aging, masalah ginjal, penyakit degeneratif, lansia, dll. Silakan kontak saya untuk memperoleh waktu diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penggantian Meteran PAM Berkala oleh AETRA

19 Januari 2014   15:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:41 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1390118425959432641

[caption id="attachment_316861" align="aligncenter" width="300" caption="ID Resmi Petugas AETRA, doc pribadi"][/caption] Tak ada "angin", tak ada "hujan" (kata angin dan hujan saya beri tanda kutip, karena saat ini Jakarta sedang dilanda angin dan hujan),  datang teknisi PAM yang ingin mengganti meteran PAM. Perasaan curiga muncul karena sering mendengar berita-berita miring mengenai petugas palsu (PAM, PLN, dll.), apalagi selama ini, meteran PAM di rumah saya ok-ok saja dan saya tidak pernah merasa pernah komplain mengenai hal ini. "Kenapa diganti Pak?", tanya saya penuh selidik "Iya ini antisipasi agar tidak timbul keluhan, meteran Bpk khan sudah lama. Ketentuan kantor, setiap 5 tahun diganti Pak!", jelas petugas berseragam AETRA tersebut seraya menunjukkan IDnya. (lihat foto, nama disamarkan) Wah ternyata pelayanan dari AETRA ok juga. Setelah sebelumnya saya cukup takjub melihat mereka mengecek meteran PAM menggunakan kamera handphone, sekarang punya layanan antisipatif mengganti meteran PAM, meskipun tidak ada masalah. Sayang, sosialisasinya agak kurang. Oleh karena itu melalui tulisan ini, selain untuk menyampaikan rasa terima kasih saya kepada AETRA, juga ingin membantu perusahaan tersebut mengsosialisasi penggantian meteran PAM. Mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang kebetulan punya pengalaman yang sama. Jangan lupa memeriksa ID petugasnya dan surat perintahnya. Bagaimanapun tindakan antisipatif lebih baik dari reaktif, bagaimana pendapat pembaca?

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun