Sakit ginjal tidak perlu cuci darah dg ABCDEF dan N
Ada pertanyaan yang masuk, dok apakah setiap pasien sakit ginjal akan cuci darah?
Jawab:
Penyakit Ginjal itu dibagi atas 5 tahap atau stadium. Pada tahap ke 5, pasien memang harus melakukan cuci darah. Oleh karena itu berusahalah menjaga kesehatan ginjal Anda sehingga tidak jatuh ke tahap ke-5.
Apa-apa saja yang harus diperhatikan? Agar mudah mengingatnya, Dokter ringkas Dala m singkatan huruf ABCDEF dan N.
A untuk albuminuria, atau terdapatnya albumin atau protein dalam urine atau air seni. Ini tandanya ginjal Anda sudah bermasalah. Karena awal sakit ginjal tidak ada gejala oleh karenanya cek selalu urin Anda minimal setahun sekali. Jika terdapat albumin dalam urin, segeralah berkonsultasi dengan Dokter Ginjal atau Penyakit Dalam.
B untuk blood pressure atau tekanan darah. Kontrol tekanan darah Anda, usahakan mencapai sekitar 120 / 80 mm air raksa. Jika sudah melewati batas tersebut yang perlu dilakukan pertama-tama mengubah gaya hidup sehingga menjadi lebih sehat. Jika belum berhasil juga menurunkan tensi, bisa gunakan obat darah tinggi. Tentu perlu berkonsultasi dengan Dokter Ginjal minimal Dokter Penyakit Dalam
C untuk Cholesterol darah harus tetap dijaga agar dalam batas-batas normal. Jaga pola makan Anda dan aktif berolahraga
D untuk Diabetes atau penyakit kencing manis. Diabetes adalah salah satu penyebab tersering gagal ginjal di Indonesia. Deteksi dari awal penyakit dengan rutin melakukan medical check up.
E untuk eGFR atau derajad keparahan sakit ginjal. Nilai ini harus selalu di cek melalui Medical Check Up
F untuk Fat. Jaga komposisi lemak lemak tubuh Anda, untuk wanita 25 s/d 31 dan pria 18 s/d 25 persen.
N untuk Nicotine adalah kandungan zat yang berbahaya yang ada di dalam rokok. Stop segera merokok
Demikian ABCDEF dan N cara pencegahan penyakit ginjal menjadi bertambah parah.
Mudah-mudahan bermanfaat dan sehat selalu.
Dr. Erik Tapan, MHA
Penulis buku Penyakit Ginjal Kronis dan Hemodialisis, buku populer pertama ttg Cuci Darah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H