Mohon tunggu...
Erik Tapan
Erik Tapan Mohon Tunggu... Dokter - Social Media Health Consultant

Sebagai seorang Health Consultant, saya akan berusaha memberi solusi terbaik (efisien, efektif & aman) bagi klien yang kebetulan mengalami ketidakberuntungan dengan kesehatannya. Pengalaman saya dlm bidang kedokteran, farmasi/obat2an, herbal, terapi alternatif / energi, internet dan social media. Topik yang sering ditangani: anti aging, masalah ginjal, penyakit degeneratif, lansia, dll. Silakan kontak saya untuk memperoleh waktu diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Salah Kaprah Menyebabkan Anemia

28 Januari 2024   10:09 Diperbarui: 28 Januari 2024   10:11 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WAG Jaga Ginjal Indonesia (JGI) 

Salah kaprah menyebabkan anemia

Anemia bisa dialami hingga 70 persen pasien gagal ginjal baik pria maupun wanita. Demikian penjelasan dr Jonny SpPD KGH, M. Kes, MM dari RS Primaya PGI Cikini Jakarta dalam pertemuan berkala dari Indonesian Kidney Care Club (IKCC), Jumat siang, tgl 26 Januari 2024.
Tidak seperti sedang memberi presentasi atau kuliah, dr Jonny membawakan materi secara santai dan seperti orang bercerita saja. Tak lupa sekali-kali berinteraksi dengan para pasien dan pendamping pasien.

Menurut dr Jonny dalam prakteknya pasien apalagi pendamping pasien sering salah kaprah. Setelah melewati masa pre dialisis yang harus diit serba ketat, saat sudah cuci darah atau CAPD justru diit ketatnya masih berlanjut. Padahal berbeda dengan pasien yang belum dialisis, pasien dialisis harus makan lebih banyak (tapi minum harus dibatasi jika jumlah urine sudah mulai berkurang), bahkan lebih banyak dari orang normal sekalipun. Mau makan pisang, boleh saat sedang menunggu waktu cuci darah atau di awal2 proses cuci darah.

Apa yang tidak boleh dimakan, tidak ada, asalkan tetap memperhitungkan kadar fosfat dan kalium. Ini semua diperlukan agar pasien tidak jatuh dalam kondisi malnutrisi hingga anemia.

Nasehat yang baik ini rasanya seperti angin segar bagi para pasien karena selama ini banyak memperoleh informasi (yang mungkin kurang benar) bahwa nggak boleh makan ini, nggak boleh makan itu.

Untuk melengkapi kebutuhan gizi seandainya masih dirasa kurang, dr Jonny menyarankan pasien agar minum susu Nephrisol D pada malam hari. Susu khusus pasien yang sudah menjalani dialisis.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan pembagian door prizes bagi peserta yang beruntung.

Tak lupa pada kesempatan itu, IKCC menyediakan buku Panduan Cuci Darah dengan judul, Penyakit Ginjal Kronis dan Hemodialisis terbitan Elex Media Komputindo Gramedia Group. Peserta seminar bisa memperolehnya dengan harga discount.
Isinya antara lain daftar bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan (sebaiknya berhati-hati) bagi pasien cuci darah.
Tertarik order online buku Panduan Cuci Darah, klik link ini,
https://dokterginjal.orderonline.id/buku?coupon=ALI (selama stok masih ada).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun