Mohon tunggu...
Erik Tapan
Erik Tapan Mohon Tunggu... Dokter - Social Media Health Consultant

Sebagai seorang Health Consultant, saya akan berusaha memberi solusi terbaik (efisien, efektif & aman) bagi klien yang kebetulan mengalami ketidakberuntungan dengan kesehatannya. Pengalaman saya dlm bidang kedokteran, farmasi/obat2an, herbal, terapi alternatif / energi, internet dan social media. Topik yang sering ditangani: anti aging, masalah ginjal, penyakit degeneratif, lansia, dll. Silakan kontak saya untuk memperoleh waktu diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penasaran Kenapa Banyak Pasien Berobat ke Malaysia, Ini Jawabannya!

14 Maret 2023   11:06 Diperbarui: 14 Maret 2023   11:12 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.topbusiness.id

Ini rahasia pelayanan prima Rumah Sakit di Malaysia

Pencapaian ini karena di-create, tidak terjadi secara kebetulan

Salah satu pertanyaan / pernyataan yang masuk ke Dokter

"Dok, beda ya RS di Malaysia dengan di Indonesia. Kami tidak pernah mendengar kalau mereka ditargetkan agar pasien-pasiennya terutama pasien Indonesia menjadi meningkat jumlahnya."

Jawaban:
Memang benar, dalam tatanan mikro, RS di Malaysia -mungkin- tidak ditargetkan untuk meningkatkan jumlah pasien dari Indonesia. Tapi tahukah Anda bahwa tanpa menetapkan target, TIDAK MUNGKIN jumlah pasien dari Indonesia ke Malaysia akan lebih banyak dari yang ke Singapura hanya dalam kurun waktu 20 - 30 tahun.

Jumlah pasien ini bukan suatu yang sekonyong-konyong, sim sala bim, plok... plok.. tiba-tiba sebagian pasien-pasien yang tadinya berobat ke Singapura beralih ke Malaysia. Ini terjadi karena di-create oleh Pemerintah Malaysia bersama industri RS Internasionalnya. Nama badannya kalau nggak salah, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC)

Mau tahu rahasianya, berikut pengamatan DokterErik.

Target meningkatkan jumlah pasien Indonesia melebihi yang ke Singapura, sudah ditetapkan Pemerintah Malaysia sejak 20 - 30 tahun yang lalu. Dari mana Dokter tahu.

1. Tenaga Marketing dari Pemerintah
Dokter masih ingat, dulu hampir setiap acara Simposium Kedokteran ada perwakilan dari Pemerintah Malaysia (bukan Rumah Sakit, tapi Pemerintah lho) yang membujuk para Dokter Indonesia untuk mau melakukan rujukan ke RS di Malaysia.

2. Pajak alat Kesehatan & obat nol persen
Selain itu, Pemerintah Malaysia, menghapus pajak bagi alat kesehatan dan obat-obatan agar harga pelayanan RSnya bisa kompetitif dengan pelayanan di Singapura bahkan di Indonesia. Waktu itu, meskipun RS Singapura terkenal bagus, tapi biayanya relatif lebih mahal dari Indonesia.

3. Paket Wisata Medis
Pemerintah Malaysia gencar melancarkan promosi paket-paket wisata medis. Sambil berwisata, melakukan medical check up. Siapa tahu ada yang perlu pengobatan lebih lanjut. Tentu dalam hal ini, tempat-tempat wisata di sekitar Rumah Sakit perlu disiapkan dengan baik. Juga menurut info yang Dokter terima, turis-turis wisata medis disediakan jalur khusus / fastlane, di pihak Imigrasi bandara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun