Menurut DR. Dr Ferdiansyah, Sp OT(K) terapi Stemcell hendaknya dilakukan dengan sumber yang benar (produk harus teregistrasi) dan dilakukan oleh dokter yang kompeten pada penyakit yang sesuai dengan cara yang tepat. Hal itu mengemuka dalam tanya jawab Webinar Stemcell oleh IDI / REJASELINDO (Rekayasa Jaringan dan Terapi Sel Indonesia, Â organisasi dokter seminat), Minggu 19 Juni 2022 yang diikuti oleh lebih dari 400 peserta dari seluruh pelosok tanah air via Zoom dan YouTube.Â
Selain ahli Stemcell dari RSUD Dr Soetomo Surabaya tersebut tampil juga pembicara lain seperti:
- Dr. Poengky Dwi Poerwantoro Sp. BP-RE, Â MM, Â Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Aestetik RS Medistra
- Dr Sandy Qlintang, Kepala Stemcel and Cancer Institute, Kalbe Farma
- Dr Meriana Virtin, Â Medical Advisor PT Cordlife Indonesia
Daftar Rumah Sakit dan Laboratorium Stemcell yang sudah diakui Pemerintah
Kini masyarakat Indonesia tidak perlu bersusah-payah lagi mencari pelayanan terapi stemcell di luar Indonesia.
Berikut daftar Rumah Sakit dan Laboratorium* yang sudah mendapatkan penetapan untuk melakukan penelitian berbasis pelayanan Stemcell di Indonesia:
a. Sesuai dengan Kepmenkes no 32 tahun 2014 :
- RSUP dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
- RSUD dr. Sutomo, Surabaya
- RSUP dr M. Djamil, Padang
- RS Jantung dan Pembuluh Darah, Jakarta
- RSUP Fatmawati, Jakarta
- RS Kanker Dharmais, Jakarta
- RSUP Persahabatan Jakarta
- RSUP dr. Hasan Sadikin, Bandung
- RSUP dr Sardjito, Jogjakarta
- RSUP dr.Karyadi, Semarang
- RSUP Sanglah, Bali
b. Sesuai SK Menkes no. HK.02.02/I/5190/2019 :