Mohon tunggu...
Erik Tapan
Erik Tapan Mohon Tunggu... Dokter - Social Media Health Consultant

Sebagai seorang Health Consultant, saya akan berusaha memberi solusi terbaik (efisien, efektif & aman) bagi klien yang kebetulan mengalami ketidakberuntungan dengan kesehatannya. Pengalaman saya dlm bidang kedokteran, farmasi/obat2an, herbal, terapi alternatif / energi, internet dan social media. Topik yang sering ditangani: anti aging, masalah ginjal, penyakit degeneratif, lansia, dll. Silakan kontak saya untuk memperoleh waktu diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Keren! Webinar Kedokteran Mengenai Jantung oleh PERKI

14 Juli 2019   14:03 Diperbarui: 14 Juli 2019   14:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sertifikat Kehadiran acara Webinar PERKI dan ACC

Kemajuan teknologi tak bisa dielakkan lagi. Saat ini dunia semakin kecil. Apa yang terjadi di Jakarta bisa dinikmati oleh sebagian besar orang di luar pulau Jawa juga. Demikian kesimpulan saat saya mengikuti acara Webinar yang mengangkat tema "_Atherosklerotic Cardiovascular Diseases Prevention_" yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Kardiologi Indonesia (PERKI) bekerjasama dengan American College of Cardiology (ACC) dan didukung oleh PT Pfizer Indonesia, Sabtu 13 Juli 2019.

Stephen L. Kopecky dari Mayo Clinic dan Julieta Gabiola dari Stanford University menjadi pembicara tamu disamping Harmani Kalim dan Bambang Widyantoro. Info dari panitia, acara ini diikuti lebih dari 1.000 dokter. Ada yang berkumpul di Hotel Mulia Senayan Jakarta maupun di cabang-cabang PERKI di pelosok tanah air, ada pula yang mengakses dari komputer masing-masing di rumah / kantor / tempat praktek.

Interaksi (diskusi kasus) antara nara sumber dan peserta dilakukan via website. Diakhir acara, peserta yang ingin memperoleh sertifikat dari PERKI dan ACC bisa mengisi kuisioner secara _online_.

Menyaksikan secara langsung acara ini dari Jakarta, sungguh baik sekiranya semakin banyak organisasi profesi kedokteran di Indonesia melakukan hal ini. Murah meriah dan bisa diikuti oleh siapa saja (dokter) dari seluruh Indonesia.

*dr. Erik Tapan*

_Health Social Media Consultant_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun