Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki. Menulis juga merangkai mozaik sejarah hidup, merekam hikmah dari pendengaran dan penglihatan. Menulis mempengaruhi dan dipengaruhi sudut pandang, selain ketajaman olah fikir dan rasa. Menulis Memberi manfaat, paling tidak untuk mengekspresikan kegalauan hati dan fikir. Menulis membuat mata dan hati senantiasa terjaga, selain itu memaksa jemari untuk terus bergerak lincah. Menari. Segemulainya ide yang terus meliuk dalam setiap tarikan nafas. Menulis, Membuat sejarah. Yang kelak akan dibaca, Oleh siapapun yang nanti masih menikmati hidup. Hingga akhirnya Bumi tak lagi berkenan untuk ditinggali....
Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta...
.:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:.
Facebook: Arif Khunaifi .:.
Ternyata aku memang Kenthir, mau dibungkus pake kemasan apapun kekenthiran ini abadi adanya.
Salam Kenthir dari Planet Kenthir (PK) Kompasiana.
Salam Persahabatan.
~RDP~
sastra,
iya, aku yakin punya jiwa itu, walaupun tak seorangpun yang lahir dari rahim ibuku menajdi sastrawan. tapi aku merasa aku dilahirkan dari rahim yang mempunyai selera santra.
iya, akan menjadi sastrawan handal pada jamannya.