Mohon tunggu...
Mohammad Erik Jauhari
Mohammad Erik Jauhari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Naik Turunnya Industri Komik Indonesia

12 April 2021   22:49 Diperbarui: 12 April 2021   22:50 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sekarang tidak banyak orang yang tahu tentang industri komik Indonesia yang dulu adalah salah satu industri yang paling banyak diminati oleh masyarakat termasuk didalamnya anak-anak. Era ini disebut oleh beberapa orang sebagai golden ages dari komik indonesia yang terjadi pada tahun 60-80an dimana pada saat itu beberapa komikus seperti R.A Kosasih, Ganes TH, dll membuat komik yang banyak diminati pada saat itu.

Industri komik di Indonesia juga pernah memasuki masa yang cukup suram dimana pada saat itu peminat komik lokal indonesia sangat menurun ditambah juga dengan tidak adanya orang-orang yang meneruskan. Selain itu turunnya minat terhadap komik lokal juga dipengaruhi oleh popularitas dari manga (komik jepang) yang terus meningkat dan masuk ke Indonesia sehingga banyak orang yang lebih berminat untuk membaca manga tersebut.

"Kalau dilihat komik Jepang dan Amerika tidak pernah berhenti, jalan terus dan akhirnya bisa seperti sekarang." Ucap pak Ario Anindito saat dihubungi Minggu, 4 April 2021.

Jika melihat dan membandingkan dengan negara-negara seperti Jepang dan Amerika memang sangat terlihat perbedaannya karena industri komik di negara itu sudah ada sejak lama dan tidak berhenti sampai sekarang. Selain itu industri komik di negara tersebut dibantu oleh pemerintah dan penikmatnya. Tentu saja dampak dari hal-hal tersebut sangat terlihat sekarang dengan komik dari kedua negara tersebut masih sangat diminati di seluruh dunia.

Jika dilihat sekarang industri komik di Indonesia semakin berkembang dan mulai mengejar walaupun mayoritas dari komik-komik yang popular sekarang dalam bentuk digital karena ini merupakan pengaruh dari teknologi yang semakin berkembang. Selain kualitas yang harus terus ditingkatkan, industri komik Indonesia juga harus bisa mempertahankan kualitas agar tidak turun.

"Membuat produk yang bagus, karena produk yang bagus dapat membuat orang yang sebelumnya tidak menyukai komik jadi suka membaca komik karena heboh dan dibicarakan dimana-mana." Lanjut pak Ario Anindito.

Tambahan juga bahwa menurut pak Ario Anindito jika Indonesia bisa membuat suatu produk yang berkualitas, popularitas dari produk tersebut bisa mencapai seluruh dunia. Apalagi di era sekarang pengguna media sosial semakin banyak, popularitas bisa diraih saat kita dapat membuat hal yang bagus namun bukan yang bersifat kontroversi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun