Disebalik ruang ruang dibalik pintu
Bilik nan gelap gulita menunggu cahaya mu
Menelan malam, menyisir lintang sebelum padam
Nyatanya begitu indah nan menawan
Lunglai menunggu hingga tulang belulang menengadah pinta begitu matang
Menanti apa? Menanti malam kemuliaan
Mengapa? Semenanjung ufuk timur nan barat menelisik tabir tabir kepalsuan
Melambai-lambai dibawah angin yang bergoyang
Rumput rumput bagai gayung bersambut menepi pinta mulia mu nan begitu tulus nan riang
-------
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!