SIAP-SIAP WAR TAKJIL...
Ramadan dan gegap gempita gembira telah menyambut kita pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Apalagi berkaitan dengan persiapan untuk menjelang berbuka. Menyediakan berbagai makanan dan minuman beragam dan bermacam-macam dengan menyenangkan hati kita sendiri dan orang lain.
Sebagian dari kita mungkin pernah mempunyai hasrat untuk memborong dan membeli itu semua. Sebelah kanan, kiri, atas bawah mau diambil semua.
Dan tak jarang juga tiba-tiba membeli barang yang tidak diinginkan pada bulan Ramadhan ini. Misalnya hanya sekedar pengen saja.. Seperti beli martabak, durian, pempek, kue bandung dan lain sebagainya.
Namun pada kenyataannya justru tidak dihabiskan dan malah mubazir.
Hal tersebutlah yang memunculkan nama nya impulsif buying. Impulsif buying bagai teman bagi kita karena bisa jadi dekat dengan kita dan kita sendiri yang mengalami.
Impulsif buying sendiri bisa diartikan sebagai membeli sesuatu secara spontan yang terjadi tiba-tiba tanpa direncanakan.
Namun ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar kita terhindar dari impulsif buying. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Membuat skala prioritas
Skala prioritas sendiri merupakan hal pertama yang perlu dilakukan agar kita dapat mengetahui dan menentukan, mana yang sangat penting untuk dibeli, mana yang bisa dibeli kapanpun dan mana yang tidak perlu dibeli.