hari ini menara diujung sana sedang tingginya. ( menjulang ke langit)
saat ku mendongak keatas, serpihan keterpurukan seolah terkikis perlahan terganti kepercayaan diri akan niscaya nikmat Tuhan.
Yang lebih banyak dan bisa disyukuri dengan menyisihkan dan menyingkirkan rasa mengeluh.
Dimalam ini, seperti maret yang mencoba menggurat nadi. Atas problema problema yang terjadi.
" Akankah bisa menggapai menara itu "
Bagai menggapai impian tinggi hingga harapan.
Sementara itu, sepi kucoba ku sesap namun jangan terlalu nikmat.
Keheningan memang membawa ketenangan.
Tapi jika berlebihan. Sudah pasti, dampak negatif menerpa!
---
Demikian dan salam fiksi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H