saat sendok melakukan perjumpaan pada sebuah gelas. Berdenting suara begitu khas.
" Jangan sampai terdengar tetangga ", apalagi jika mereka belum sama sekali terjamah makanan.
Lebih baik bagilah seperti membagi secuil kebahagiaan.
Bagi dirimu mungkin secuil.
Namun bagi mereka bisa sebongkah baru berlian.
Seduhan kopi menghantarkan ku sore ini, pada lamunan asa yang harus kubur dalam-dalam.
Sepintas menuju senyum paripurna yang mendekati, apalagi seduhan kopi dengan sepinggan pisang goreng disini.
Kini, februari telah berganti menjadi bulan Maret.
Tertunduk. Sembari menatap pemandangan ( dengan seduhan kopi)
bersama hujan membawa kenangan.
---
Demikian dan Salam fiksi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H