Mohon tunggu...
M ERIK IBRAHIM
M ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🌼🕊🐇Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🌼🐇🕊
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌼🕊Terimakasih atas dukungan dan komment positif membangunnya. Salam kompasianer 🙏🌼🕊🐇

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Maju Mundur

27 Februari 2023   13:47 Diperbarui: 27 Februari 2023   13:54 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aduh? mulut rasanya ingin kicau layaknya burung-burung dipagi hari. Namun hati ini lebih ingin mengunci bibir ini. Bergumam sepanjang waktu. 

Aduh? Perut gersang tiada tertahan, rasanya jari-jemari tangan ingin menjamah sepinggan makanan maka. 

Namun ku malu melakukannya. Masih teringat terbesit lirikan tajam mata elang orang-orang. Tersenyum tipis. Melumat rasa percaya diri. 

Aduh? rasanya ingin ku pulang ke rumah kediaman. Namun untaian kata apa yang harus ku lontarkan. Kikuk mau bilang. 

Andai saja diri ini.... 

Menghimpun percaya diri 1000 persen. Namun nyata dan terdepak realita 10 persen... 

Melanjutkan perjalanan kembali sembari menatap hujan tak kunjung henti

---

Demikian dan Salam fiksi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun