Foto 2016 silam mengingatkan saya tentang arti sebuah kesederhanaan , bahagia bersama dan nilai  solidaritas kerja. 8 tahun sudah , saya telah bekerja di JNE , suka duka ringan berat cukup banyak menghiasi setiap langkahku . JNE bukan hanya tempat bekerja namun sudah menjadi rumah keduaku , mendedikasikan diri , bersama memajukan perusahaan tercinta ini .Â
JNE banyak mengajarkan saya tentang arti keluarga tanpa membeda-bedakan ras , jabatan/ kedudukan karyawan . Tak hanya itu JNE pun selalu memberikan nilai lebih tak hanya sekedar mencari uang, tapi halnya ibadah / "eling marang gusti" ( dibaca : mengingat kepada tuhan YME) di setiap meeting koordinasi lintas departemen yang diadakan setiap bulannya .Â
Tepat tanggal 26 November 2020 , JNE berusia 30 tahun  sama persis dengan umur saya yang juga genap 30 Tahun sejak Mei 2020. Tentunya , JNE bukanlah perusahaan yang biasa hingga bisa bertahan selama 3 dekade ini . Pastinya nilai moril dan konsistensi perusahaan tentang visi misinya yang nyatalah yang membuahkan hasil . Mengikuti setiap perkembangan dari masa ke masa , banyaknya persaingan dan juga unggul melihat peluang untuk bisa berinovasi lebih gemilang di masa mendatang .
Mengangkat tema "Bahagia Bersama"di usianya 30 tahun ini , sudah pantas JNE disebut-sebut menjadi pionir jasa Ekpedisi nomor  wakhid yang tak hanya mengedepankan kualitas dan layanan , tapi juga menjunjung nilai kemanusiaan yang tinggi . Perusahaan yang dahulu belum familiar di telinga masyarakat , hingga kini karena dedikasi yang tinggi para pendirinya ,Â
JNE berhasil berkembang maju secara pesat di negeri sendiri. Kunci kesuksesan itu memang benar jika kerja dan ibadah itu harus seimbang  . Sehingga kita tak hanya mendapatkan dunianya saja namun juga bekal akhirat , yang pasti nantinya akan dipertanggungjawabkan semua amalan kita kepada sang Pemilik Alam Semesta ini.Â
Sebagai pengalaman menarik saya selama kerja di JNE .Ketika saya ikut terjun dalam pengantaran paket berupa unit motor ke beberapa daerah di seputaran Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ) . Melihat dari segi packing motor , lihainya driver JNE dalam memetakan daerah-daerah pelosok desa , jalur alternatif dan gang-gang sempit membuat saya kagum . Melewati persawahan, gunung , lembah , lereng pun kita lewati.Â
Sesaat kita sampai di lokasi , disambut senyuman manis nan raut bahagia dari orang-orang di sekitar . Bak , ketiban rejeki dari luar kota berupa kiriman unit motor yang masih terbungkus rapi . Kita bongkar packingan dan tidak lupa mengkroscek kembali cheklist barang yang dikirim mulai dari dokumen motor : STNK , BPKP , kunci motor, helm sampai isi bagasi .Â
Tidak lupa , kita masih mengecek kondisi motor itu sendiri , apakah kondisi dari kota origin hingga ke kota tujuan terdapat kerusakan  : body lecet , penyok , kurang barang dan lain-lain . Hal ini penting , karena JNE bekerjasama dengan perusahaan Asuransi untuk men-cover jika ada klaim kerusakan selama perjalanan .Â
Dari cerita di atas , kita bisa lihat bahwa JNE memang sangat memperhatikan setiap detil paket yang dikirim dan pastinya memberikan pengalaman terbaik bagi customer .Â