Setiap setelah hujan sembari bukit diselimuti kabut, selalu kupandangi.Â
Kau tau kenapa?
Karena aku selalu berharap, kau hilang bersama rintiknya hujan.Â
Namun, ternyata aku salah, kamu selalu datang menggoda.
Kala selepas hujan ku sambut dengan sejuta harapan. Kau tak datang lagi menjelajahi pikiranku. Namun kau datang memelukku lalu hilang entah kemana.
Lantas bagaimana dengan ku?
Yah aku selalu meracik kebohonganku bahwa aku mampu melupakanmu.
Selalu seperti itu selepas hujan.
GlpTrang, Robo-4 January 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H