Mohon tunggu...
Erika Zulfa
Erika Zulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik UPI 2023 Turut Serta Selenggarakan Program Buruan Sae di Kelurahan Cigadung

1 Maret 2023   09:43 Diperbarui: 1 Maret 2023   09:51 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          

Bandung, Sabtu (25/2/2023) pukul 10.00 WIB, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan program pelatihan buruan sae di RW 4 Kelurahan Cigadung. 

Program Buruan Sae ini merupakan Integrated Urban Farming yang digagas oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan PIPPK Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar dan didukung oleh Walikota Bandung, (alm.) Oded M. Danial. Program ini sebenarnya telah dilaksanakan sejak tahun 2019 hingga setiap tahunnya pemerintah gencar mendorong warga setempat untuk turut melaksanakan kegiatan program buruan sae ini. 

Adapun tujuan dari buruan sae ini untuk menanggulangi ketimpangan permasalahan pangan yang ada di Kota Bandung, serta melalui melalui kegiatan ini guna memanfaatkan pekarangan atau lahan yang ada dengan berkebun untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga sendiri.

Kegiatan ini menjadi pelatihan program yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh warga setempat dari RW 04 Kelurahan Cigadung, tentunya dalam hal ini Mahasiswa KKN turut serta bantu selenggarakan yang memang akan dilaksanakan di tahun 2023 ini dengan berkontribusi dalam hal pemateri dan penyedia alat, bahan serta benih pangan yang digunakan saat kegiatan berlangsung. 

Dalam rangka kegiatan ini juga masyarakat dapat memanfaatkan lahan sempit di sekitar lingkungannya menjadi kebun, peternakan, dan perikanan yang nantinya dapat dipanen warga sekitar sehingga memenuhi kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga.

Adapun dalam keberlangsungan kegiatan buruan sae ini, mahasiswa mengundang dosen dari Program Studi Agroindustri Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI, Farhan Rohmat, S.T., M.Si. sebagai pemateri sosialisasi atau penyuluhan dalam keberlangsungan kegiatan ini dan dalam waktu praktek media tanam. 

Meskipun pelaksanaan sosialsasi buruan sae dan lahan berada di dalam gang namun tidak menyurutkan motivasi semangat warga sekitar dan sekelompok karang taruna untuk terus berupaya menciptakan ketahanan pangan di sekitar lingkungan dengan turut partisipasi hingga terjun ke lahan untuk mengikuti praktek menanam. 

Kegiatan buruan sae ini diawali dengan pematerian dari dosen agroindustri mengenai latarbelakang dari urban farmning dengan memanfaatkan lahan sempit dan praktek media tanamnya dengan vertical farming selanjutnya proses praktek langsung di lokasi lahan yang tidak jauh dari lokasi pematerian berlangsung yaitu di Balai RW 04.

Dokpri
Dokpri
Pelaksanaan buruan sae ini, pemateri mengusung tema kebutuhan praktik urban farming dengan memanfaatkan paralon dengan ukuran 3inc untuk tanaman vertical farming. 

Melalui kegiatan ini tentunya mendapat pemantauan dari pemateri saat warga setempat turut mempraktekan pembuatan olahan tanah untuk bercocok tanaman pangan. 

Adapun alat dan bahan dalam praktek buruan sae ini yaitu, paralon 3inc, botol kaca sosro, pupuk kompos, pupuk kendang, sekop tangan, serta benih tanaman pangan (selada, pakcoy, kangkung, dan sawi). 

Dengan langkah awal proses pelunakan paralon sebagai media tanam lalu dibolongi dengan memotong sedikit bagian paralon dan menggunakan botol sosro untuk memudahkan proses pembolongan paralon vertical farming. Setelah itu tanah dimasukan kedalam paralon yang ditopang dengan pot untuk memudahkan proses penyerapan air dengan tanah. 

Setelah itu masuk dalam praktek terakhir dengan menanam benih pangan kedalam tanah tersebut. Proses pertumbuhan kegiatan ini mendapatkan pemantauan dari pemateri beberapa hari setelah kegiatan selesai.

Dokpri
Dokpri

Rangkaian acara buruan sae ini berjalan lancar, dan dengan adanya program pelatihan ini diharapkan dapat menjadi kebermanfaatan warga baik dari segi sosialisasi maupun praktik dalam lapangannya serta apa yang telah ditanam dapat menghasilkan produk yang nantinya dapat dipergunakan kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun