Ueno Family merupakan sebuah keluarga yang sangat viral disosial media akhir-akhir ini. Keluarga tersebut ramai di perbincangkan dipublik sebab banyak sekali yang menginginkan punya keluarga layaknya Ueno Family.Â
Keluarga yang tinggal di tanah Jepang dengan pemandangan sekitar rumah bak dunia ghibli, serta berbagai konten vlog lucu kegiatan sehari-hari yang mereka abadikan dan publikasikan di You Tube dengan chanel yang bernama Ueno Family Japan.Â
Keluarga ini terdiri sang ayah yang berasal dari Jepang yang kerap dipanggil Pak Bambang dalam vlog tersebut, dan ibu yang berasal dari Indonesia tepatnya dari kota Tulungagung yang berada di Jawa Timur, yang akrab dengan sebuatan Mama Mega, mereka menikah di Jepang dan kemudian memiliki 2 anak yang sangat lucu.Â
Anak pertama adalah seorang anak laki-laki tampan yang bernama Natsuki, dan anak kedua adalah seorang perempuan yang bernama Ritsuki.Â
Ritsuki inilah yang sering sekali menjadi sorotan Netizen karena tingkah lucunya yang menggemaskan. Ritsuki juga mempunyai kesabaran setipis tisu dan sering melontarkan lirikan tajam yang sangat mirip dengan ibunya. Tak jarang sekali netizen membuat video pendek di tiktok atau reels instagram tentang Ritsuki dan ibunya.Â
Selain tingkah lucu Natsuki dan Ritsuki, yang membuat keluarga ini menjadi pusat perhatian adalah bagaimana ayah dan ibunya mendidik anak-anaknya agar terbiasa mengucapkan tiga kata penting yaitu adalah terimakasih, maaf, dan tolong.Â
Tak hanya itu mereka juga menerapkan tiga bahasa yaitu bahasa jepang, bahasa indonesia, bahasa jawa. Berbahasa Jepang adalah bahasa untuk berintegrasi kepada sekitar, karena mereka tinggal di Jepang dan memiliki ayah asli kelahiran Jepang. Bahasa Indonesia dan bahasa Jawa adalah bahasa yang dapat membantu mereka untuk tetap terhubung dengan budaya Negara dimana Ibunya berasal.Â
Kebiasaan tersebut tidak hanya bagus untuk memperbanyak kemampuan linguistik anak anak, akan tetapi juga memperkuat akar budaya mereka. Keluarga ini telah membuktikan bahwasanya nilai-nilai kebudayaan yang positif serta karakter sang anak dalam pendidikan dapat dipraktekan pada kehidupan sehari-hari, walaupun dengan latar belakang budaya yang tidak sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H