Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia saat ini resmi mengalami resesi ekonomi. Resesi adalah suatu keadaan dimana Produk Domestik Bruto (PDB) menurun selama 2 kuartal berturut-turut. Kuartal disini dalam artian adalah seperempat tahun atau 3 bulan.Â
Saat ini, penyebab utama Indonesia mengalami resesi ekonomi adalah karena dampak Covid-19 yang membuat para produsen dan konsumen menurun. Pandemi Covid-19 tidak hanya mematikan perekonomian Indonesia namun juga perekonomian dunia. PDB sendiri menurun karena konsumsi masyarakat yang turun sehingga perputaran uang dalam masyarakat macet / sedang terhambat.
Lantas, apa yang harus kita lakukan sebagai masyarakat untuk membantu pemerintah keluar dalam resesi ekonomi ini? Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memperbanyak membeli produk lokal atau UMKM karena, di Indonesia  sendiri UMKM merupakan pemasok PDB terbesar.Â
Kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 57,6 %. Â Yang artinya, Indonesia sendiri memang lebih banyak menggunakan produk impor/lokal daripada ekspor. Perekonomian Indonesia sendiri juga masih bergantung pada konsumsi warga. Sehingga apabila kita mengalami resesi tidak akan separah negara-negara pengekspor lain seperti Singapura yang mengalami resesi hingga -42%. Karena seperti yang diketahui bahwa sumber PDB Singapura berasal dari pariwisata, bisnis ritel dan lainnya.
Dampak dari resesi sendiri dapat membuat potensi tingkat pengangguran yang meningkat, penjualan yang menurun dan peluang ekonomi yang berkurang. Upaya pemerintah sendiri dalam menangani resesi ekonomi Indonesia adalah dengan memberi bantuan BLT UMKM kepada para UMKM yang mana dapat digunakan untuk menambah jumlah produksi dan memutar perekonomian.Â
Namun sayangnya, masyarakat sendiri kurang paham akan permasalahan resesi di Indonesia sehingga bantuan dari Pemerintah terkadang di salah gunakan untuk hal yang lain.
UMKM sendiri berperan penting sebagai penyokong ekonomi Indonesia oleh sebab itu, kita sebagai masyarakat harus turut andil membantu Pemerintah menstabilkan perekonomian di Indonesia.Â
Kita bisa membantu pemerintah yakni dengan cara membeli makanan di warung-warung pinggir jalan, membeli barang-barang / brand lokal, produk kecantikan lokal, serta membeli makanan/minuman penjual di pinggir jalan seperti cimol, siomay, seblak, es cendol, kue putu dan lainnya. Kita bisa berhenti dahulu untuk membeli produk ekspor dan beralih ke produk impor. Kita juga bisa melakukan investasi riil dalam kondisi saat ini, seperti yang diketahui bahwa harga emas yang sedang turun, kita bisa gunakan Sebagian uang kita untuk membeli emas.
Bagaimana dengan yang tidak punya uang / sedang dalam PHK? Mereka yang tidak terkena dampak ekonomi lah yang perlu untuk membantu perekonomian Indonesia. Masyarakat yang terkena PHK sendiri atau pengurangan gaji adalah karena perusahaan tempat mereka bekerja memiliki penghasilan yang menurun, produksi dan permintaan pun menurun sehingga solusi satu-satunya adalah pengurangan gaji hingga PHK.Â
Maka inilah pentingnya peran UMKM di Indonesia, apabila kita mau perekonomian Indonesia stabil kita bisa gunakan Sebagian uang kita untuk memutar uang di masyarakat. Misalkan saja dari 100% penghasilan kita gunakan 50% untuk kebutuhan, 15% untuk menabung, 15% investasi, dan sisanya kita putar di masyarakat. Semoga kedepannya masyarakat Indonesia bisa lebih peduli pada perekonomian Indonesia dan semoga kita mampu membantu Pemerintah Indonesia dalam menstabilkan Perekonomian Indonesia dari resesi ekonomi ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI