Mohon tunggu...
Erika Widiyanti
Erika Widiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Erikawdynti

Mahasiswa Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk! Lihat Kesuksesan Desa Kaliwlingi dalam Program SDGs

6 Juni 2021   21:47 Diperbarui: 6 Juni 2021   21:56 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman pohon mangrove

Apa jadinya jika Indonesia yang merupakan negara kemaritiman memiliki masalah kelautan yang cukup serius? Ditambah pertumbuhan ekonomi dan peradaban wilayah nusantara memiliki kekuatan ekonomi dan politik yang berbasis pada sumber daya kelautan.

Tentunya masalah tersebut menjadi perhatian yang harus dikelola dengan sangat kompleks, sehingga membutuhkan pengelolaan terhadap dinamika yang ada. Oleh karena itu penguatan Indonesia menuju negara maritim yang kuat diperlukan sebagai terobosan untuk mendayagunakan sumber daya kelautan secara optimal. Seperti halnya yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Kaliwlingi, Pandansari, Kabupaten Brebes.

Pada tujuan SDGs (Sustainable Development Goals) ke-14 yaitu “Melestarikan Kekayaan Laut” Indonesia memiliki beberapa target yang telah dicapai, salah satu contoh penerapannya di Desa Kaliwlingi. Desa tersebut merupakan contoh dari penerapan SDGs tujuan ke-14 dalam bidang konservasi alam di pesisir laut yang kemudian dimanfaatkan untuk pemberdayakan masyarakat pesisir dalam peningkatan kesejahteraan

Desa Kaliwlingi telah mencapai hasil yang selaras dengan tujuan SDGs ke-14 yaitu “Menjaga Ekosistem Laut”. Tujuan SDGs ke-14 memiliki beberapa target pencapaian berkelanjutan. Berikut merupakan beberapa target dari tujuan SDGs ke-14 :

  1. Pada tahun 2020, secara berkelanjutan mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir untuk menghindari dampak buruk yang signifikan, termasuk dengan memperkuat daya tahannya dan melakukan aksi restorasi agar mencapai kelautan yang sehat dan produktif.
  2. Pada tahun 2020, mengkonservasi setidaknya 10% dari area pesisir laut, konsisten dengan hukum nasional dan internasional berdasarkan informasi ilmiah terbaik yang tersedia.
  3. Pada tahun 2030, meningkatkan keuntungan ekonomi bagi negara berkembang, kepulauan kecil dan negara kurang berkembang dari penggunaan yang berkelanjutan terhadap sumberdaya kelautan, termasuk melalui manajemen yang berkelanjutan dari perikanan dan budidaya pariwisata perairan.

Terbentuknya Desa Kaliwlingi
Desa Kaliwlingi terbentuk dari hasil sedimentasi disekitaran pantai pada tahun 60-an. Dahulu sering kali terjadi rumah dan tambak masyarakat yang berada di bibir pantai hilang terbawa ombak. Oleh karena itu pada tahun 2007 para tokoh masyarakat dan para pemuda karang taruna mulai menanam 150 ribu pohon mangrove seluas 1,5 hektar.

Bibit pohon mangrove
Bibit pohon mangrove

“Mangrove yang sudah tumbuh dengan baik itu akarnya akan saling mengikat dan menjadi penghalang untuk ombak,” ujar Rusjan, Ketua Kelompok Masyarakat Pelestari Hutan Pesisir. Hal ini di upayakan untuk menyelamatkan permukiman masyarakat dari adanya ombak besar.


Ekowisata Dewi Mangrove Sari

https://travel.tempo.co/read/1039542/liburan-akhir-tahun-brebes-siapkan-penjelajahan-hutan-mangrove
https://travel.tempo.co/read/1039542/liburan-akhir-tahun-brebes-siapkan-penjelajahan-hutan-mangrove
Dewi Mangrove Sari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun