"Remaja bisa dengan terjun langsung ke masyarakat, diawali dari lingkungan terdekat (keluarga) untuk memberi edukasi terkait stunting. Remaja jangan sampai terjerumus pada pergaulan bebas dan kegiatan negatif lainnya karena remaja merupakan agen perubahan dan juga ujung tombak pembangunan", tutur Erika sebagai salah satu perwakilan mahasiswa.
Melalui kegiaatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman serta mendorong perubahan perilaku untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai wujud upaya dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!