Mohon tunggu...
Healthy

Obati Depresi dengan 10 Obat Alami Berikut

12 Maret 2017   15:31 Diperbarui: 12 Maret 2017   15:39 6563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Zaman modern ini banyak orang mengalami depresi akibat kerjaan, hubungan keluarga, maupun faktor-faktor lainnya. Dampak yang terjadipun tidak tanggung-tanggung. Menurut Organisasi kesehatan dunia (WHO), sekitar 800 ribu orang di dunia meninggal akibat bunuh diri di setiap tahunnya. Berarti ada satu kematian setiap 40 detik. Kematian secara bunuh diri terutama terjadi pada kalangan orang muda. Sudah tidak aneh lagi jika penyebab orang bunuh diri adalah depresi yang tidak diatasi.

            Ada sangat banyak orang yang mengalami depresi di dunia ini dan harus sejak sekarang diobati. Sebagian orang berpikir depresi tidak perlu diobati dengan obat melainkan hidup secara teratur pun dapat mengobati depresi. Memang hal tersebut benar, hidup teratur serta olahraga dapat mengurangi depresi. Namun tidak ada salahnya jika diimbangi dengan obat antidepresi. Pasti anda berpikir untuk apa minum obat jika masih dapat disembuhkan dengan hal lain. Hal tersebut jugalah benar jika obat yang dimaksud adalah obat kimiawi. Obat yang saya maksud dalam tulisan ini bukanlah obat kimiawi, melainkan obat alami yang tidak berbahaya dan dapat meredakan depresi. Berikut 10 obat alami yang dapat meredakan depresi dan mudah ditemui:

1. Kopi

Jangan salah, kopi dapat menyembuhkan depresi loh dengan cara mengonsumsinya secara teratur. Tapi jangan salah, kopi yang dikonsumsi adalah kopi hitam tanpa gula, krimer, maupun susu. Kopi dapat meredakan gejala depresi karena kandungan kafein di dalamnya. Untuk itu, kopi yang dikonsumsi untuk menyembuhkan depresi adalah kopi hitam dengan kafein. Meminum kopi tersebut dapat memicu pelepasan endorphin yang mirip dengan obat antidepresan.

2. Cokelat hitam

Selain dapat meningkatkan mood seseorang, cokelat hitam juga dapat mengurangi depresi. Menurut penelitian yang dilakukan ACS’ Journal of Proteome Research, memakan 1 ons dark chocolate sehari selama 2 minggu dapat meredakan stres yang sedang kamu rasakan. Hal ini karena kandungan polyphenol yang terdapat di dalamnya. Nggak hanya itu, cokelat merupakan sumber potensial dari serotonin, dopamin, dan phenylethylamine. Tiga neurotransmitter ini dapat membantu untuk pencegahan depresi. Dengan mengonsumsi cokelat dapat meningkatkan suasana hati karena memungkinkan serotonin dan dopamin untuk tetap dalam aliran darah lebih lama sehingga kamu bisa tetap merasakan efeknya lebih lama juga. Cokelat hitam juga mengandung resveratrol, antioksidan yang memperbaiki sistem imun dan dapat meningkatkan produksi endorphin di otak yang mirip dengan obat antidepresan.

3. Buah dan sayur

Pakar mengaitkan diet sehat dengan mood dan kesehatan jantung yang lebih baik, salah satunya yaitu dengan mengonsumsi buah dan sayur. Mengurangi konsumsi gula buatan dan menggantinya dengan sayur dan buah merupakan cara yang baik dalam meningkatkan kadar serotonin. Serotonin tersebutlah yang bertugas sebagai antidepresi.

4. Pisang
 memang pisang termasuk dalam buah-buahan, namun pisang memiliki kemampuan lebih dalam meredakan depresi. Terutama Pisang Mas mempunyai kandungan tryptophan, asam amino yang apabila dikonversi oleh tubuh jadi serotonin bisa membuat tubuh menjadi rileks dan meredakan depresi. Metabolisme tubuh seseorang yang sedang stress meningkat sehingga kandungan kalium dalam tubuh berkurang dan perlu diseimbangkan kembali. Kandungan kalium yang cukup tinggi pada pisang dapat mengembalikan keseimbangan tersebut, bisa menormalkan detak jantung, dan membantu mengirimkan oksigen ke otak.

5. Jahe

Jahet sangat efektif menghilangkan stres dan tekanan. Mengonsumsinya dapat dengan dijadikan teh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun