Kecamatan Cariu adalah daerah yang berada di sebelah utara Kabupaten Karawang, sebelah barat Kecamatan Jonggol, sebelah selatan Kecamatan Tanjungsari, sebelah timur Kabupaten Karawang. Wilayah ini merupakan daerah perbatasan, dengan luas daerah kurang lebih mencapai 8.555.56 Hektar dengan jumlah penduduk 26.000 jiwa, mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani.
Kecamatan Cariu sendiri memiliki 10 Desa yang terdiri dari Desa Karyamekar, Desa Bantarkuning, Desa Cikutamahi, Desa Cibatutiga, Desa Mekarwangi, Desa Tegalpanjang, Desa Cariu, Desa Kutamekar, Desa Sukajadi, dan Desa Babakan Raden.
Masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani, membuat daerah ini dikenal sebagai daerah lumbung padi Kabupaten Bogor. "Setiap setahun sekali atau setelah masa panen selesai, masyarakat di daerah Cariu ini menyelenggarakan hajat bumi. Yang merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah yang diberikan kepada petani.
Acara ini biasanya dilakukan diberbagai desa. Rangkaian hajat bumi ini dilakukan dengan prosesi pemotongan kerbau, yang tidak boleh direkam oleh sembarang orang." Tutur Bapak Abdoel Rohim selaku pegawai Kecamatan Cariu. 26/02/2019
Selain itu bahasa yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat sekitar adalah bahasa sunda. Wilayah perbatasan karawang ini membuat adanya percampuran budaya antara masyarakat Cariu dan Karawang. Seperti tari jaipong karawang, tari topeng dan tari ronggeng. Tarian ini biasa dilakukan saat hajat bumi atau acara kebudayaan lainnya yang dilaksanakan oleh masyarakat Cariu.
Kebudayaan yang sering dilaksanakan setiap tahunnya selain hajat bumi adalah pagelaran seni budaya seperti tari topeng, dan wayang golek. Pagelaran seni itu turut dimeriahkan oleh anggota MPR dan fraksi partai demokrat pada tahun 2017 lalu.
Segala bentuk pagelaran seni budaya yang dilaksanakan, masyarakat Cariu lah yang berperan dalam pagelar seni budaya ini. Dengan ini Kecamatan Cariu dapat dikatakan sebagai daerah Keanekaragaman Budaya, karena banyaknya unsur budaya yang berada di Kecamatan Cariu.Â
(Penulis : Erika Nur Rizki SeptianÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H