Mohon tunggu...
erika selvianti
erika selvianti Mohon Tunggu... -

Saya baru saja lulus dari sebuah Sekolah Menengah Atas di Tangerang. Saya sangat mencintai Bahasa Indonesia dan juga sangat suka dengan koran dan berita. Saya bercita-cita ingin menjadi seorang jurnalis yang bisa tahu banyak tentang seluk beluk bahkan akar masalah yang ada di negeri saya ini, karena saya prihatin sekali dengan keadaan negeri ini, dan dimana pula banyak anak seumuran saya yang masih kurang akan nasionalismenya. Mungkin cukup itu yang bisa saya deskripsikan. Oh ya, saya ini seorang yang sangat menghargai seorang yang militan seperti Ir. Soekarno dan Mahatma Ghandi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Para Petinggi

19 Mei 2010   04:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:07 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mengertilah,

pahami sedikit kata-kata anak bau kencur yang sok tau akan apa dunia ini
tapi cobalah resapi
belajarlah juga dari seujung padi yang belum matang ini

kalian memang petinggi, tapi apa harus tinggi kalian lambungkan semua ego dan penyimpangan kalian?
mengertilah,

pahamilah sedikit kata-kata anak muda bau kencur ini
tidak, tenanglah tidak ada maksud menggurui apalagi sok cerdas dari kalian
tapi ayo kita sama-sama belajar
belajarlah dari seujung padi yang belum matang ini

kalian para petinggi, kalian punya tanggung jawab yang bukan hanya individu kalian saja
kalian punya ibu pertiwi, kalian punya garuda pancasila, kalian punya undang-undang dasar 45,
dan satu terpenting kalian punya kami yang rendah ini

belajarlah mengerti dari seujung padi yang belum matang ini
kalian para petinggi, kalian yang sekarang tentukan ibu pertiwi ini
kami hanya bisa do'akan semua baik dalam porsinya
kalian yang menggarisbawahi semua peraturan dan semua pemerintahan ibu pertiwi ini

kami hanya terima bersih tapi bukan berarti ongkang kaki
tolong jangan sakit hati, mengertilah, pahamilah kata-kata anak muda bau kencur ini

kalian para petinggi, kalian pilihan kami
kami memilih kalian bukan untuk mengeruk rupiah ibu pertiwi
kami jadikan kalian petinggi agar ibu pertiwi ini bangga dan gagah di kancah bumi

tolong pahami dan jangan sakit hati
kalian para petinggi, kalian memang hebat dan luar biasa memikat
kerja keras kalian memang sempurna untuk ibu pertiwi ini, tapi tak harus kalian pentingkan diri di tengah ibu pertiwi yang kacau balau ini

tolong jangan emosi, belajarlah dari seujung padi yang belum matang ini
kalian para petinggi, untuk apa berjuang hampir mati dapati kursi, tapi akhirnya corengi muka sendiri?

tolong jangan sakit hati, mengertilah
ibu pertiwi mungkin menangis saat ini
dimana petinggi yang bisa tanggung jawabkan dia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun