Mohon tunggu...
Erika Resiana
Erika Resiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perpajakan

teruslah bergerak maju

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Seberapa Besarkah Risiko yang Dialami Warga Indonesia Apabila Seluruh Biaya Akan Dikenakan PPN

19 Juni 2021   22:20 Diperbarui: 19 Juni 2021   23:06 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cnbcindonesia.com

Seperti yang kita tau bahwa pemerintahan sedang membuat rencana peraturan bahwa biaya sembako dan sekolah akan dikenakan PPN. Yang mana peraturan ini sangatlah membuat kaget masyarakat indonesia dan yang pastinya akan menimbulkan pro dan kontra. Dimana banyak masyarakat indonesia yang tidak setuju bahwa biaya sembako dan sekolah maupun melahirkan pun akan dikenakan PPN. Lalu mengenai PPN, apa arti dari PPN itu sendiri? PPN atau biasa yang kita sebut Pajak Pertambahan Nilai adalah  suatu biaya pajak yang kenakan pada saat bertransaksi dalam menjual atau membeli baik itu barang maupun jasa. Lalu berapakah besaran tarif PPN yang akan dikenakan pada masyarakat indonesia ini? Tarifnya sendiri pun apabila untuk sembako adalah 12%.

Jika benar bahwa sembako ini akan dikenakan PPN, maka tentu saja banyak yang dari pihak kalangan mengengah bawah atau kurang mampu akan menolak dan kesulitan secara mereka merasa terbebani di waktu sekarang-sekarang ini pengeluaran akan kebutuhan pokok pun semakin tinggi. Biaya PPN yang akan dikenakan dalam sembako pun pasti akan sangat beresiko pada turunnya kualitas hidup bagi masyarakat kalangan menengah kebawah yang mana risiko ini bisa jadi menyebabkan angka kemiskinan dan kriminalitas yang tinggi.

Dan juga risiko adanya dikenakan PPN ini pastinya akan sangat susah bagi pihak kalangan menengah kebawah atau kurang mampu pada saat pandemi covid seperti ini. Dimana seperti yang kita tau pada saat pandemi ini banyak pekerja-pekerja dan perusahaan melakukan adanya pengurangan pegawai, lalu menutup usahanya supaya tidak rugi terlalu banyak. Dimana risiko ini pun membuat orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan rela melakukan segala macam kriminalitas yang ada demi memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya.

Dan juga apabila PPN akan dikenakan pada sekolah juga maka mereka pasti akan sangat menolak dikarenakan masyarakat yang menengah kebawah atau tidak mampu pasti akan sangat kesulitan dalam membayar biaya sekolah yang ditanggungnya dan juga biaya PPN untuk pihak yang bersekolah di swasta sangatlah tidak efektif dan terkesan terllalu banyak biaya dikarenakan sekolah swasta pun sudah membayar biaya spp bulanan dan lain-lain.

Dan juga menurut saya pun apabila biaya seperti sembako dan sekolah akan dikenakan PPN maka pasti ada pihak-pihak yang tidak mampu membayarnya dan dan pastinya banyak yang tidak setuju akan rencana peraturan ini yang mana rencana peraturan ini sangatlah memakan banyak risiko untuk masyarakat indonesia khususnya pada masyarakat pihak menengah kebawah atau tidak mampu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun