Mohon tunggu...
Erika Resiana
Erika Resiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perpajakan

teruslah bergerak maju

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Larangan Mudik Lebaran Membuat Pemudik Nekat Pulang ke Kampung Halaman

23 Mei 2021   20:10 Diperbarui: 23 Mei 2021   20:18 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.com/

Seperti yang kita tau larangan mudik diberlakukan mulai tanggal 6-17 Mei baik dari transportasi darat, laut, dan udara. Yang mana seperti kita tau pemerintah mengeluarkan adanya peraturan larangan mudik ini dikarenakan takut adanya kenaikan cluster covid seperti pada saat mulainya liburan panjang dan melakukan penecegahan tertularnya virus corona.

Seperti yang kita tau resiko larangan mudik ini sangatlah banyak dimana salah satunya pasti warga-warga indonesia akan protes dan akan nekat pulang ke kampung halaman walaupun peraturan sudah keluar dan diberlakukan dengan ketat dan naiknya angka penularan covid 19 di indonesia. Dimana masih banyak sekali warga-warga yang tidak peduli dengan penularan covid 19 dan bisa membahayakan kesehatannya.

 Seperti yang sudah kita tau banyak warga-warga indonesia yang tetap melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman, dan juga banyak pemudik-pemudik yang melakukan pelanggaran seperti tetap menerobos walaupun sudah disuruh putar balik, memarahi atau memprotes kepada petugas, atau melawati jalan-jalan tikus yang tidak diketahui petugas supaya tetap bisa pulang ke kampung halaman sebelum hari lebaran tiba.

Menrut saya warga-warga indonesia ini dalam rasa kepdulian terhadap penularan covid ini masih sangatlah kurang, mengapa? Dikarenakan masih banyak yang tidak patuh terhadap peraturan kebersihan yang diterapkan yaitu jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker. Apabila kepedulian ini sangatlah kurang bisa saja angka penularan akan naik dengan sangat cepat dan signifikan. Apalagi dengan adanya peraturan larangan mudik ke kampung halaman warga indonesia semakin menjadi-jadi dan akan nekat untuk sampai ke kampung halamannya.

Dan juga perilaku pemudik ini sangatlah disayangkan pada saat mereka mencoba nekat untuk kembali ke kampung halaman, misal seperti menerobos dan menabrak pembatas pada saat disuruh putar balik, atau melewati jalan tikus hingga menyebabkan kemacetan dan kerumunan yang parah. Seharusnya pemudik-pemudik ini diberikan sanksi keras supaya tidak melanggar dan tidak pulang ke kampung halaman, karena bisa saja keluarganya yang ada di kampung halaman terkena virus covid 19 dan menambah angka penularan.

Dan juga menurut saya pemudik yang hanya diberikan sanksi putar balik pasti tidak akan jera, ataupun adanya sanksi yang harus mengenakan denda seharusnya bisa lebih dari 500.000 supaya mereka menjadi jera dan kapok agar tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi. Dan juga menurut saya pemudik seharusnya memikirkan keluarganya apabila mereka nekat untuk pulang ke kampung halaman, yang mana bisa saja mereka yang dari kota ini menularkan virus covid 19 atau bisa jadi sebaliknya yaitu pada saat kembali ke ibu kota malah terkena virus covid 19. Apabila seperti itu maka bisa jadi akan membahayakan kesehatannya sendiri dan tidak memikirkan keluarganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun