Mohon tunggu...
erik apriyanto
erik apriyanto Mohon Tunggu... -

saya sekarang bersekolah di universitas serang raya fakultas ekonomi tepatnya di jurusan akuntansi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Apa Megawati?

9 Desember 2013   21:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:07 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

mungkin dikalangan mayarakat mulai bertanya-tanya siapa yang akan maju di pilpres 2014 dari partai PDIP, hitung-hitungan politik pun sudah di pikirkan oleh PDIP. saya coba ingin menganalisisnya, jika PDIP mengusung Jokowi sebagai capres kemungkinan mayoritas rakyat indonesia akan mendukung jokowi sebagai capres hal ini terbukti dengan hasil-hasil survei selalu menepatkan nama jokowi berada di nomor satu. jika ternyata PDIP tetap mempertahankan Megawati untuk bertarung kembali di 2014, menurut saya itu keputusan yang sangat berani karena dengan melihat dua kali kekalahannya di pilpres 2004 dan 2009 itu sudah terbukti jika rakyat ingin pemimpin yang baru yang bisa melakukan perubahan dan saya kira PDIP akan mendapat hasil yang sama pada 2004 dan 2009 jika mencalonkan nama megawati. dengan melihat bursa capres saat ini seperti Prabowo, Wiranto, dan ARB saya rasa hanya nama Prabowo yang akan sulit ditandingi PDIP jika PDIP memilih Megawati menjadi capresnya tapi jika PDIP memilih Jokowi yang akan bertarung di 2014 kemungkinan prabowo bukan lawannya. walaupun nama jokowi sering disebut-sebut sebagai capres PDIP tapi ternyata sampai sekarang tidak ada pernyataan apapun yang menyebutkan jokowi sebagai capres baik dari jokowi ataupun dari PDIP. saya kira megawati akan memakai strategi yang pernah dipakai oleh SBY pada tahun 2004, saat itu SBY enggan memberikan pernyataan yang menyebutkan jika dirinya siap maju di 2004 walaupun media saat itu ramai memberitakan jika SBY akan maju di 2004 dan pada akhirnya SBY menjadi pemenang pilpres 2004. saya rasa PDIP akan melakukan hal yang sama dengan SBY karena situasi saat ini jokowi yang namanya sudah populer untuk menjadi capres namun PDIP dan jokowi tidak mau memberi tanggapan dan hanya mengatakan "tunggu saja". ini akan menjadi peluru emas bagi PDIP pada pemilu 2014 dan PDIP tinggal menunggu waktu untuk menembakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun