Mohon tunggu...
Erika PutriErwanda
Erika PutriErwanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling UNESA

Topik konten favorit yaitu topik sosial

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Minimnya Keluarga Sehat Segi Mental

26 Oktober 2022   23:00 Diperbarui: 27 Oktober 2022   00:02 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai semuanya, Apa kabar?

Mengulas artikel mengenai judul yang satu ini tentunya banyak pandangan kan. 

Nah sebelum itu apasih makna keluarga sehat? Pernahkah kita bertanya tanya tentang kondisi keluarga kita saat ini?

Mari kita ulas satu satu ya....

Keluarga sehat merupakan keluarga yang di dalamnya mencapai kondisi terkontrol, baik dan sejahtera. Maksud disini yaitu sehat dalam kondisi fisik maupun mental (psikis). Disini kita lebih menekankan pada kesehatan mentalnya. Keluarga sehat sangat di dambakan oleh seluruh anggota keluarga. 

Bagaimana tidak, hal ini akan berdampak pada pola perilaku anggota keluarga tersebut. Keluarga yang sehat akan dengan mudah menyelesaikan permasalahan dengan solusi yang telah dipikirkan secara matang. Maraknya kasus yang terjadi karena keluarga tidak sehat seringkali menjadi topik hangat di media Indonesia. 

Apa saja sih kasus yang sering terjadi di Indonesia? 

Yang pertama yaitu KDRT 

Kekerasan dalam rumah tangga atau yang biasa di sebut dengan KDRT sangat sering kita jumpai di media sosial. Banyak anggota keluarga terutama ibu yang seringkali mengalami kasus tersebut.

Pelaku KDRT berasal dari orang dekat dan terpercaya. Bagaimanapun keluarga merupakan "rumah" untuk tempat berteduh dan berlindung. Nyatanya tak jarang hal seperti ini terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sangat disayangkan jika korban tidak berani untuk speak up atau mencoba menormalisasi hal ini.

Yang kedua yaitu perselingkuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun