Mohon tunggu...
erika laila
erika laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa PG-PAUD

KKN Kelompok 9

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dukung Program Posyandu untuk Tingkatkan Nafsu Makan Anak, Tim KKN-P 9 UMSIDA Adakan Sosialisasi Pijat Akupresur di Desa Kedungkendo

21 Februari 2022   12:47 Diperbarui: 21 Februari 2022   12:54 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Kuliah Kerja Nyata - Pencerahan (KKN-P) kelompok 9 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan acara sosialisasi pijat akupresur untuk menambah nafsu makan pada balita di Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Kamis, (17/02). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.30 -- 11.00

Kegiatan sosialisasi akrupresur merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap semakin banyaknya kasus stunting yang ada di Indonesia. Meskipun di Desa Kedungkendo angka Stunting tidak termasuk tinggi, pijat akupresur bisa dijadikan sebagai langkah awal untuk mencegah angka kenaikan pada kasus stunting di Desa Kedungkendo.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan mengisi daftar hadir. Kemudian dilanjutkan dengan acara rutin Kader Posyandu dan dilanjutkan dengan acara inti yaitu pemaparan materi mengenai pijat akupresur serta praktik pijat akupresur pada boneka dan juga tanya jawab.

Siti Cholifah selaku pemateri pada sosialisasi mengungkapkan bahwa akupresur hanya boleh dilakukan pada bayi usia 6 bulan lebih dan dilakukan setelah makan. Sehingga mengurangi kelemahan pada bayi saat bayi dipijat akupresur. Ia menekankan bahwa akupresur memang sebuah terobosan baru yang akan banyak ditemui pada program-program Posyandu.

"Sebenarnya akupresur itu sangat banyak macamnya, karena ini merupakan terapi komplemeter atau pelengkap jadi kita jangan hanya berpacu pada terapi medis tetapi bisa kita kombinasi," tuturnya.

Beliau juga menambahkan, pada saat memijat akupresur pada bayi lebih baik dirangsang terlebih dahulu dengan permainan agar bayi tenang dan tidak kaget saat proses pemijatan.  Dan untuk pemijatan akupresur ini tidak harus dilakukan oleh tenaga medis saja, siapapun bisa melakukannya selama sudah mendalami ilmunya.

Tim KKN-P Kelompok 9 berharap dengan adanya sosialisasi tersebut dapat menambah pengalaman dan wawasan baru bagi Kader Posyandu dan juga warga di Desa Kedungkendo.

Penulis : Erika Laila Fauzia

Editor : Shinta Amalia Ferdaus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun