Bimbingan konseling di sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan sikap sosial siswa. Di masa-masa ini, anak-anak sedang dalam tahap perkembangan emosional dan sosial yang krusial, sehingga membutuhkan panduan yang tepat untuk belajar bersikap baik terhadap teman-teman mereka. Melalui program bimbingan konseling, siswa diajarkan untuk mengembangkan empati, kerjasama, dan kemampuan untuk berkomunikasi secara positif. Dengan demikian, bimbingan konseling membantu menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan mendukung proses belajar mengajar.
Salah satu metode yang efektif dalam bimbingan konseling untuk menanamkan sikap baik adalah melalui kegiatan kelompok. Dalam sesi-sesi ini, siswa diberikan kesempatan untuk berbicara tentang perasaan mereka, menyelesaikan konflik, dan belajar menghargai perbedaan. Konselor sekolah biasanya menggunakan permainan peran dan diskusi kelompok sebagai alat untuk mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, respek, dan kepedulian. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membantu siswa memahami pentingnya sikap baik terhadap teman, tetapi juga memberi mereka praktik nyata dalam menerapkannya.
Selain kegiatan kelompok, pendekatan individual juga merupakan bagian penting dari bimbingan konseling. Konselor bekerja satu per satu dengan siswa yang mungkin menghadapi kesulitan dalam berinteraksi dengan teman-temannya. Dengan pendekatan yang personal, konselor dapat membantu siswa mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan mengembangkan strategi untuk berperilaku lebih baik. Pendekatan individual ini memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan untuk berkembang menjadi individu yang lebih baik dalam konteks sosial. Melalui bimbingan konseling yang terarah, siswa diharapkan dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga matang secara emosional dan sosial.
