Mohon tunggu...
Humaniora

"Underdog Can be Under God"

21 April 2018   23:44 Diperbarui: 22 April 2018   00:51 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

anda tahu istilah underdog? ya istilah yang arti nya tidak diunggulkan, tidak masuk hitungan. tidak di jagokan. kita semua pasti pernah diremehkan tidak masuk hitungan,dan di tinggalkan.istilah ini banyak di pakai dalam dunia olahraga-kala ada tim tertentu yang tidak di unggulkan tetapi anda tahu apa yang terjadi pada tim underdog itu?ya kebanyakan mereka menang.

jadi,ini rahasianyaa jangan sedih dan patah semangat ketika seseorang atau sekelompok orang mendepatkan anda sebagai underdog, mereka berfikir "anda pasti akan kalah"tetapi anda tahu enak nya dianggap seperti itu?penjagaan mereka tidak aka menjadi ketat mereka lengah.

teman saya pernah membahas ini dengan saya, ia mengatakan, tenang saja enak tahu jadi underdog karena tidak ada yang yang melihat waktu anda berjuang, tidak ada yang peduli waktu kamu berjuang. tidak ada yang perduli waktu kamu berusaha,dan nanti tidak disangka-sangka ternyata kamu menang.

dan itu akan lebih terasa karena kamu underdog, kalau tim jagoan menag itu sudah luar biasa. tetapi kalau tim underdog menang itu sudah biasa, tetapi tapi tim underdog menang itu pasti jadi berita luar biasa. intimidasi setan memang bisa datang dari mana-mana termaksud dengan membuat anda berfikir anda tak berarti karena anda underdog.

kebanyakan orang putus asa karena diremehkan sebagain besar malah setuju dengan cap underdog yang di berikan kepadanya. lalu menyerah kala dan malas mencoba lagi karena lebih mempercayai kata orang dari pada kemamupan nya sendiri.

anda seharus nya mulai mengubah cara berfikir itu dengan beralih cara berfikir altlet anda tahu apa yang dilakukan oleh tim olahraga atau atlet saat mereka mencoba lagi dan gagal, mencoba lagi dan gagal dan mencoba lagi,sampai akhir lepas dari pengawasan lawan mereka menang.

jadi dalam situasi apapun coba lah untuk berfikir seperti atlet, bagi mereka kalah hanya lah krikil di jalan menuju kemenangan. anda mengalami luka dan sedikit. anda menang asalkan anda tetap berjalan kegaris akhir( finish) dan tidak kembali kegaris awal(start)

anda pasti menang ....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun