Mohon tunggu...
erika avalokita
erika avalokita Mohon Tunggu... Freelancer - ibu rumah tangga

suka nulis dan silat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kita dan Beban Media Massa

10 Juni 2018   10:58 Diperbarui: 11 Juni 2018   17:38 3390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: timeshighereducation.com

Mungkin naif membandingkan AS dengan Indonesia karena penetrasi pendidikan dan kultur yang berbeda. Namun fenomena di AS itu mungkin bisa menginspirasi pemerintah Indonesia untuk segera mengedukasi media massa dan masyarakat tentang good journalism.

Pemerintah harus bisa menyakinkan media massa bahwa membangun "pondasi menara kuat", bukan sekadar "menara pasir" adalah hal mendesak dan penting. Meski sulit, media massa harus tetap bekerja dengan berpedoman pada prinsip jurnalistik dengan baik. Karena dengan begitu, masyarakat makin terlatih mendapatkan informasi yang benar; tidak mudah tertipu informasi palsu, tidak mudah terprovokasi dan diadu domba.

Tulisan Elegan KompasCetak 10/6/2018 hal 15
Tulisan Elegan KompasCetak 10/6/2018 hal 15
Alternatif solusi
Karena itu untuk mewujudkan atmosfer informasi Indonesia yang sehat, marilah saling menghargai media massa, pemerintah dan masyarakat.

Pertama, konten adalah yang terutama. Media massa harus membuat konten sesuai etika jurnalistik dan cepat membereskan masalah-masalah teknis internalnya. Yakinlah pada suatu titik, masyarakat akan mencari media yang memberi informasi yang sehat. Tak akan ada lagi badnews is goodnews. Yang ada adalah goodnews is goodnews, badnews is badnews.

Kedua, pemerintah harus memperkuat dukungan kepada media sebagai pilar keempat demokrasi dengan membantu regulasi --bahkan mungkin proteksi-- agar beban media lebih ringan.

Ketiga, masyarakat harus berlatih memilih informasi serta belajar memahami proses yang dilakukan media massa dan pemerintah. Skeptislah menerima informasi, jangan mau menikmati informasi sampah.

Lanskap komunikasi kita terlalu kacau jika tidak berbenah mulai sekarang. Kita berharap atmosfer informasi Indonesia membaik. Media massa Indonesia, baik nasional maupun lokal mungkin tertatih dalam mewujudkan good journalism, tapi bukan berarti tak mungkin melampauinya.

Salam sehat informasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun