Kata 'Pahlawan' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang muncul dan menonjol karena keberanian dan pengorbanannya membela kebenaran. Namun, banyak yang menganggap, pahlawan itu adalah sosok yang harus berdarah-darah melawan penjajah dan menenteng senjata untuk mengusir musuh-musuh yang datang. Definisi tak tepat tersebut ditenggarai karena banyak orang memiliki pemikiran bahwa pahlawan yang sebenarnya itu hanya ada di masa lalu.
Padahal arti pahlawan tidak seperti itu.
Tahun ini peristiwa 10 November di Surabaya itu sudah 72 tahun lampau, tapi tidak berarti tak ada lagi pahlawan di era kekinian. Ya pasti, definisinya telah berubah karena jaman telah berubah dan konteks perjuangan juga berbeda.
Pahlawan masa kini adalah orang yang berkontribusi secara nyata demi kepentingan orang lain dan negara nya dalam kebaikan. Ia adalah seorang kontributor dan pembaharu. Ini harus juga disertai tanpa pamrih dan kepuasan untuk tetap melayani bagi orang lain. Secara luas, pahlawan dapat diartikan seperti itu. Dalam arti sempit nya, pahlawan masa kini bisa dijelaskan dengan konsep yang sederhana. Inti nya, menjadi pahlawan pada saat ini, apa cara kitauntuk menghormati dan tidak mengkhianati jasa pahlawan yang sudah mati mempertahankan Indonesia.
Caranya yaitu tidak hanya dengan berdiam diri saja dalam menikmati hasil jerih payah pahlawan untuk kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan. Kita harus menjadi estafet dan pengisi dari pahlawan kemerdekaan kita. Pengorbanan seorang pahlawan tidak harus identik dengan mengobarkan nyawa seperti pahlawan nasional kita dalam mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih baik yaitu merdeka.
Kita bisa menjadi pahlawan jaman now dengan kemampuan diri kita masing-masing yang kita kuasai. Entah itu diri kita sebagai engineer, pejabat publik, olahragawan, penulis, CEO, manajer, atau bahkan petani sekalipun
Kesimpulannya seorang pahlawan masa kini ialah orang-orang yang memiliki kontribusinya kepada negara dan membela negara tanpa pamrih untuk bangsanya yang lebih baik. Kita pun sebagai mahasiswa sebagai orang yang terpelajar, ataupun dengan pekerjaan dan keahlian yang lain sebagai warga negara, sudah seharusnya berusaha untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik lagi karena belajar dengan sungguh-sungguh dapat mengubah takdir diri kita, keluarga kita, dan bahkan bangsa kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H