Mohon tunggu...
Erika Aurelia
Erika Aurelia Mohon Tunggu... Ilustrator - Pelajar Seumur Hidup

Bukan pencinta alam karena takut mendaki gunung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Indonesia Tidak Belajar dari Bencana Alam meskipun Ada Pandemi sekalipun

26 Januari 2021   12:55 Diperbarui: 7 Maret 2021   21:47 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Erika Aurelia

Sekarang semua bencana alam ini sudah lengkap terjadi, lalu apa yang harus kita lakukan? Nyatanya Indonesia butuh aksi bukan reaksi.  Berkoar-koar sosial media tidak lah cukup, menaruh tagar #PrayforIndonesia tanpa aksi konkrit hanyalah perbuatan yang sia-sia.  Apalagi dimasa pandemi ini dimana orang secara langsung terdampak finansialnya dan mentalnya.  

Mereka tidak menerima simpati dari kita semua melainkan aksi langsung nyata kita. Daripada berlarut-larut memikirkan korban, kita juga harus memikirkan calon korban selanjutnya dari aksi yang kita lakukan secara tidak langsung.  Ini seperti bom waktu, hal ini akan terus terulang kembali jika kita bersama tidak bisa menjinakkan bom tersebut. 

Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pemerintah dan para perusahaan itu, kita juga harus bercermin pada diri sendiri.  Tanpa disadari, kita adalah para konsumennya dan kita juga yang membeli saham perusahaan pertambangan dan kelapa sawit sehingga mereka bisa terus berjaya merampas hak saudara kita.  

Belum lagi kita juga yang tinggal di negara ini, menambah keturunan di negara ini yang meluaskan lahan sana sini. Memang, bencana alam tidak bisa dihindarkan dan bukanlah siapa-siapa yang harus disalahkan. Tetapi jika kita mau untuk mengantisipasi bersama, memberikan edukasi penting sekalipun, atau memperbaiki alam sekecil apapun, bencana alam bisa dijadikan berkah bagi kita semua. Air hujan bisa menjadi air tanah, abu vulkanik bisa menjadi lahan yang gembur.  Semoga kita kedepannya benar sadar apa yang kita kontribusikan di bumi pertiwi ini bisa sangat berdampak besar bagi saudara kita. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun