Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di Bandung Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

2024 Menghadapi Sisa Resolusi Yang Masih Tertunda

30 Desember 2024   13:41 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:45 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : galeri pribadi

Tak terasa, hitungan jam membawa kita menuju tahun baru. 2024, dengan segala cerita, pencapaian, dan kegagalannya, hampir sampai di ujung perjalanan. Bagi sebagian orang, pergantian tahun adalah momen untuk merayakan kemenangan atau mengevaluasi kekurangan. Namun, ada juga yang memilih untuk menerima dengan lapang dada, termasuk mereka yang resolusinya belum terwujud.

Mungkin kamu salah satu orang yang memulai tahun dengan sederet harapan, target, dan mimpi, namun kini harus menatap kalender sambil bertanya-tanya, "Sudah sejauh ini, apa yang benar-benar tercapai?" Rasanya berat, tetapi semakin dewasa, kita mulai menyadari bahwa hidup bukan hanya tentang pencapaian, melainkan juga tentang menerima apa yang terjadi dengan penuh keikhlasan.

Ketika Resolusi Tak Terwujud

Ada saat-saat dalam hidup ketika kita berjuang sekuat tenaga demi sesuatu yang kita impikan. Kita sudah memberikan yang terbaik, mengorbankan waktu, energi, bahkan kenyamanan, tetapi hasilnya tak sesuai ekspektasi. Lalu apa? Di titik inilah kita belajar bahwa manusia memiliki keterbatasan. Ada banyak hal yang terjadi di luar kendali kita.

Berulang kali menghadapi kekecewaan membuat kita semakin dewasa. Kita belajar bahwa dunia tidak selalu bekerja sesuai keinginan. Kadang, takdir memiliki cara unik untuk mengajarkan kita sesuatu. Mungkin, kegagalan itu hadir untuk mempersiapkan diri kita menuju hal yang lebih baik.

Namun, menerima kegagalan bukanlah tanda menyerah. Sebaliknya, itu adalah bentuk keberanian. Butuh kekuatan besar untuk mengakui bahwa ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Lebih dari itu, butuh hati yang lapang untuk tetap bersyukur meski yang kita terima tak sesuai harapan.

Hidup Adalah Tentang Perjalanan, Bukan Hanya Tujuan

Sering kali, kita terlalu fokus pada hasil hingga lupa menikmati proses. Kita lupa bahwa perjuangan yang kita lalui---terlepas dari hasil akhirnya---adalah bagian penting dari hidup. Bukankah dari proses itu kita belajar banyak hal?

Mungkin, resolusimu untuk 2024 adalah mendapatkan pekerjaan impian, menyelesaikan proyek besar, atau mencapai stabilitas finansial. Tapi bagaimana jika tak satu pun dari itu terwujud? Haruskah kita merasa gagal? Tidak juga. Sebab, sepanjang perjalanan, kamu mungkin telah belajar tentang kesabaran, ketekunan, dan cara mengelola ekspektasi.

Setiap langkah yang kamu ambil di 2024, besar maupun kecil adalah bagian dari perjalanan hidupmu. Sekalipun hasilnya tak terlihat sekarang, percayalah, setiap usaha akan membawa dampak pada waktunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun