Kadang, sebagai manusia, kita suka merasa stuck. Kayak hidup lagi pause gitu, nggak maju-maju. Orang lain udah terbang tinggi, meraih mimpi, sementara kita? Masih di titik yang sama, dengan situasi yang sama. Mulai deh ngerasa insecure. Nanya-nanya dalam hati,Â
"Apa yang salah sama aku? Kenapa aku lambat banget, ya?"
Itu wajar. Tapi, coba deh, pause sebentar dari overthinking. Jangan buru-buru nyalahin diri sendiri. Kamu sebenarnya hebat kok. Mungkin jalanmu aja yang sedikit terlambat.
Orang Lain Kelihatan Terbang, Kita Masih Merangkak
Media sosial nggak membantu sih, ya. Teman-teman pada pamer pencapaian---lulusan cumlaude, kerja di perusahaan besar, traveling ke luar negeri. Sementara kita cuma bisa scroll sambil mikir, "Kapan ya aku bisa kayak gitu?"
Tapi tahu nggak, apa yang terlihat di permukaan belum tentu menggambarkan realitanya. Orang yang kelihatan "udah di atas" juga punya struggle sendiri. Mereka mungkin lebih cepat sampai ke puncak karena punya privilege---entah keluarga mendukung, finansial mapan, atau peluang yang datang lebih dulu. Tapi, apa artinya hidup kalau cuma dihitung dari cepat-cepatan mencapai sesuatu?
Mungkin kita nggak punya semua itu. Tapi justru di situlah letak hebatnya kita. Kita berjalan pelan-pelan, tanpa bantuan privilege, hanya bermodalkan tekad dan hati yang kuat. Kalau orang lain disuruh jalanin hidup seperti kita, belum tentu mereka bisa bertahan.
Kamu Lebih Kuat dari yang Kamu Kira
Coba deh bayangin ini: kamu sering dihantam masalah, dihujani rasa kecewa, bahkan mungkin udah berkali-kali patah hati sama mimpi yang nggak kesampaian. Tapi lihat, kamu masih berdiri. Kamu masih bisa ketawa bareng teman di warung kopi. Kamu masih bisa rebahan santai meski isi dompet nggak seberapa. Itu kekuatan yang luar biasa, lho.
Orang yang hidupnya penuh privilege mungkin nggak ngerti gimana rasanya tetap tegar saat semua terasa berat. Mereka punya semua fasilitas untuk merasa nyaman---bisa bayar psikolog mahal, minum obat tidur buat rileks, atau bahkan liburan mewah untuk healing. Tapi kamu? Kamu cuma butuh ngobrol sama teman sambil makan bakso buat merasa lebih baik.