Pernah nggak, Kompasianer, ngerasa bangun tidur malah ngantuk berat, bukannya segar bugar? Rasanya kayak ada yang salah aja. Titik fokus hilang, badan lemes, konsentrasi kacau, dan ujung-ujungnya lari ke secangkir kopi buat "nyelamatin" pagi. Tapi sebenarnya, apa sih yang bikin kita masih ngantuk di Pagi Hari? Â
1. Sleep Inertia (Otak Belum Bangun Total)
Salah satu penyebab paling umum dari rasa kantuk setelah bangun tidur adalah sleep inertia. Ini adalah kondisi di mana otak belum sepenuhnya aktif meski kita sudah bangun. Proses transisi dari tidur ke keadaan sadar membutuhkan waktu, biasanya sekitar 15-30 menit. Tapi pada beberapa orang, efek sleep inertia ini bisa bertahan lebih lama, terutama kalau kualitas tidur sebelumnya buruk. Â
Fakta menarik: Menurut penelitian di jurnal Nature and Science of Sleep (2019), sleep inertia dapat memengaruhi kemampuan kognitif seperti fokus dan pengambilan keputusan hingga 30 menit setelah bangun. Â
2. Kurang Tidur atau Tidur yang Tidak Berkualitas
Ngantuk setelah bangun tidur sering kali disebabkan oleh durasi tidur yang kurang atau tidur yang tidak nyenyak. Idealnya, orang dewasa butuh tidur sekitar 7-9 jam per malam, tapi faktanya banyak yang tidur kurang dari itu. Tidur yang terfragmentasi, sering terbangun di malam hari, atau tidur dengan banyak gangguan juga bisa bikin tubuh lelah saat bangun. Â
Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 35% orang dewasa di dunia kurang tidur. Hal ini berkorelasi dengan peningkatan risiko kelelahan kronis, kantuk berlebih, hingga masalah kesehatan lainnya seperti obesitas dan penyakit jantung. Â
3. Pola Tidur Berantakan
Pernah nggak, tidur larut malam tapi bangun pagi gara-gara alarm? Atau tidur siang terlalu lama sampai malamnya jadi sulit tidur? Pola tidur yang nggak konsisten ini bikin tubuh kita kebingungan dengan ritme sirkadian (jam biologis tubuh). Akibatnya, saat bangun pagi, tubuh belum siap sepenuhnya untuk beraktivitas. Â
Riset dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa ritme sirkadian yang terganggu bisa mengakibatkan penurunan kualitas tidur hingga 30%. Jadi, penting banget untuk menjaga pola tidur yang konsisten. Â
4. Dehidrasi
Dehidrasi juga sering jadi penyebab rasa kantuk di pagi hari. Saat tidur, tubuh tetap bekerja, termasuk fungsi metabolisme yang membakar energi. Ini membuat tubuh kehilangan cairan, meskipun kita nggak beraktivitas fisik. Kalau sebelum tidur kita nggak cukup minum air, risiko dehidrasi meningkat, dan efeknya terasa pas bangun pagi: kepala berat, lemas, dan ngantuk. Â
Tips sederhana:Minumlah segelas air putih setelah bangun tidur untuk menghidrasi tubuh. Â
5. Kurang Paparan Cahaya Matahari
Tubuh kita sangat dipengaruhi oleh cahaya matahari, terutama dalam mengatur ritme sirkadian. Kalau kita jarang terpapar cahaya alami, produksi melatonin (hormon tidur) bisa tetap tinggi di pagi hari, bikin kita terus merasa ngantuk. Â