Pagi ini sepiring pisang goreng selesai ku tata di atas meja, resep yang ku buat sama persis dengan racikan nenek di desa. Rasa sederhana tak ada visual menggoda, namun entah mengapa rasa itu selalu sulit ku lupakan. Bersama secangkir kopi pahit ku teguk perlahan, kembali rasa itu menyesakkan dada, rindu mereka yang pergi duluan.
Ternyata menjadi dewasa seperti ini, berpacu hari dengan kecepatan, berperang dengan adu pencapaian. Telat berjalan harus mengulang, kembali di titik penyesuaian. Sedangkan waktu tak pernah menunggu mereka yang terlambat. Perlahan tubuh ini pun mulai renta, kembali pada refleksi diri, sudah sampai sejauh mana hari ini?
Aku terdiam sejenak beradu argumen dalam diri
Bisakah hidup menjadi lebih tenang?
Hanya cukup menikmat kopi pagi
Bersama sepiring pisang goreng
Sesekali mengingat kenangan
Tentang sepiring pisang goreng yang membuat seisi ruangan penuh canda
Ririe Aiko _ Bandung 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H