Dalam jangka panjang, kondisi ini akan merugikan stabilitas finansial kita dan menghambat kemampuan kita untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih besar.
Di sisi lain, menabung bukan berarti kita harus mengorbankan kebahagiaan atau kepuasan hidup. Ada banyak cara untuk menikmati hidup tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Misalnya, kita bisa merencanakan kegiatan yang lebih bersifat pengalaman, seperti jalan-jalan ke Taman Kota atau ke Museum. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya lebih terjangkau, tetapi juga bisa memberikan kepuasan yang lebih nyata dan mendalam.
Komitmen untuk menabung dan berinvestasi dalam diri sendiri adalah jalan terbaik untuk menjaga kesehatan keuangan dan emosional. Kita bisa memanfaatkan bagian dari penghasilan kita untuk dana darurat, investasi, dan juga untuk self-reward yang terencana.
Misalnya, menetapkan anggaran bulanan yang meliputi alokasi untuk menabung dan pengeluaran untuk self-reward. Dengan cara ini, kita bisa merasakan kepuasan dari self-reward tanpa mengorbankan tujuan keuangan kita.
Pengelolaan keuangan yang bijak juga dapat membantu kita mengenali saat-saat di mana kita mungkin merasa ingin berbelanja secara impulsif.
Dengan mengenali pemicu emosi tersebut, kita bisa mencari alternatif lain untuk mengatasi stres. Misalnya, alih-alih berbelanja, kita bisa melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga atau meditasi. Kegiatan-kegiatan ini bisa meningkatkan suasana hati serta memberi kita perspektif yang lebih baik tentang masalah yang sedang dihadapi.
Selain itu, edukasi tentang manajemen keuangan juga sangat penting. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dalam pengelolaan keuangan, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik terkait pengeluaran dan tabungan. Banyak sumber belajar yang bisa diakses saat ini, baik itu melalui buku, blog, atau aplikasi keuangan.
Dengan pengetahuan yang cukup, kita dapat menyusun rencana keuangan yang seimbang, meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu, serta meningkatkan tabungan kita.
Akhirnya, penting untuk diingat bahwa hidup ini adalah tentang keseimbangan. Menabung dan self-reward bukanlah dua hal yang saling bertentangan, melainkan dua aspek yang bisa berjalan beriringan jika kita pandai mengelolanya. Kita bisa menikmati hasil kerja keras kita sambil tetap merencanakan masa depan yang lebih cerah.
Dengan pendekatan yang bijak terhadap pengeluaran dan tabungan, kita bisa menghindari jebakan doom spending sambil tetap memberi penghargaan pada diri sendiri.
Dengan memahami dan menghargai perjalanan keuangan kita, kita dapat menciptakan kehidupan yang tidak hanya stabil secara finansial tetapi juga bahagia dan memuaskan.Â