Sepi adalah makananku Tuan
Aku biasa berdampingan dengannya
Menari diantara tangisan
Tertawa dengan airmata
Entah pagi atau malam
Melangkah lunglai sendirianÂ
Berharap tak hanya di sapa hujan
Tapi diterangi kala temaram
Pagi tak lagi menyenangkan
Saat Semua hanya Riuh
Berdebat dalam perasaanÂ
Dari Bahagia yang menjauh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!