Sepi adalah makananku Tuan
Aku biasa berdampingan dengannya
Menari diantara tangisan
Tertawa dengan airmata
Entah pagi atau malam
Melangkah lunglai sendirianÂ
Berharap tak hanya di sapa hujan
Tapi diterangi kala temaram
Pagi tak lagi menyenangkan
Saat Semua hanya Riuh
Berdebat dalam perasaanÂ
Dari Bahagia yang menjauh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!